Honda

Penyuluh Agama Non PNS Diberdayakan Jadi Penyuluh Informasi Publik, Ini Misi Pentingnya

Penyuluh Agama Non PNS Diberdayakan Jadi Penyuluh Informasi Publik, Ini Misi Pentingnya

Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) PIP Rekrutmen 2024, dengan peserta dari Provinsi Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, dan Sumatera Selatan-Dok Palpres-

“Berangkat dari kedekatan yang telah terbangun selama ini antara Bapak dan Ibu dengan komunitasnya masing-masing, tentu dapat membuat kegiatan penyampaian sebuah informasi menjadi lebih diterima di hati,” tambah Hasyim Gautama, kepada calon PIP dari Provinsi Sumatra Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung.

Menurutnya dengan pendekatan khas inilah, diharapkan informasi yang selama ini sulit sampai dan diterima baik oleh masyarakat karena kondisi dan karakter tertentu, dapat terpecahkan melalui peran para PIP nantinya. 

BACA JUGA:Jadwal Sholat Kota Palembang Beserta Niatnya, Hari Ini Kamis 29 Februari 2024

BACA JUGA:Cocok Buat Mudik, Ini 5 Mobil MPV Favorit Keluarga, Ruang Kabin Luas dengan Bagasi yang Lega

“Lalu harapan lebih dari itu, yakni dapat tercipta perubahan perilaku di masyarakat ke arah yang lebih baik sehingga peran besar dan kerja keras Bapak dan Ibu dapat berkontribusi pada peningkatan indeks pembangunan manusia di Indonesia, khususnya di wilayah 3T,” unglap Hasyim.

Pengaruh PIP juga diharapkan oleh Kementerian Kesehatan untuk membantu mengedukasi masyarakat terkait imunisasi. 

Kedekatan PIP dengan masyarakat dapat memberikan rasa percaya untuk menghalau berita bohong atau hoaks. 

Sehingga diharapkan dapat meningkatkan capaian imunisasi, dan mencegah anak Indonesia terpapar penyakit berbahaya seperti polio.

BACA JUGA:7 Jenis Batu Akik Sulaiman Paling Gacor dan Dicari Kolektor Indonesia, Ayo Segera Koleksi

BACA JUGA:Punya Desain Khas Tradisional, Ini Jembatan Terpanjang di NTT yang Telan Dana Rp 235 Miliar

Sementara Epidemiologi Ahli Muda Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Lulu Ariyantheny Dewi yang hadir sebagai narasumber, mengatakan bahwa dukungan yang diharapkan dari PIP dalam mendukung upaya pelaksanaan imunisasi yaitu dengan mengedukasi masyarakat melalui pertemuan dengan tokoh atau pertemuan di pengajian untuk membantu menanggulangi rumor mengenai imunisasi.

Hal serupa juga diharapkan dalam sosialisasi tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. 

PIP diharapkan dapat membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja Bukan Penerima Upah (BPU). 

Pekerja BPU seperti petani, nelayan, tukang ojek, dan lainnya dinilai memiliki risiko dalam menjalankan pekerjaannya.

BACA JUGA:Realme C53, HP 1 Jutaan yang Mirip iPhone 15 Pro Max, Sudah Ada Fitur NFC Loh!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: