Honda

Penyuluh Agama Non PNS Diberdayakan Jadi Penyuluh Informasi Publik, Ini Misi Pentingnya

Penyuluh Agama Non PNS Diberdayakan Jadi Penyuluh Informasi Publik, Ini Misi Pentingnya

Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) PIP Rekrutmen 2024, dengan peserta dari Provinsi Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, dan Sumatera Selatan-Dok Palpres-

PALPRES.COM - Dalam upaya memperkuat fungsi lembaga penerangan publik, Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) dengan Kemenag (Kementerian Agama) sejak 2017 secara berkala memberdayakan Penyuluh Agama Non PNS dalam kegiatan diseminasi informasi publik. 

Hal tersebut dilakukan agar masyarakat khususnya bagi masyarakat di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T), dapat mengetahui setiap kebijakan yang sudah dan atau direncanakan oleh Pemerintah sekaligus beserta capaiannya. 

Pemberdayaan Penyuluh Agama Non PNS tadi kemudian disebut dengan Penyuluh Informasi Publik (PIP), bertugas sebagai perpanjangan tangan pemerintah, membawa misi penting yakni untuk  menghadirkan kembali pemerintah yang dekat dengan masyarakat.

Guna  menyampaikan informasi secara cepat, tepat, dan akurat dengan tambahan  penjelasan yang diperlukan secara tatap muka langsung.

BACA JUGA:75 Fashion Brands dan Desainer Ternama Ramaikan PIFW 2024

BACA JUGA:Cek Spesifikasi dan Harga Terbaru Oppo A97 5G di Akhir Februari 2024, Resolusinya Full HD Plus

Selanjutnya, diharapkan para PIP dapat memverifikasi informasi sehingga menghindari  kesalahan interpretasi, dan menyediakan penjelasan yang lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat. 

Untuk mengoptimalkan peran PIP dan sebagai upaya meningkatkan cakupan  sebaran Penyuluh Informasi Publik (PIP), maka Direktorat Tata Kelola dan  Kemitraan Komunikasi Publik menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) PIP Rekrutmen 2024.

Hasyim Gautama, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kominfo berharap para peserta Bimtek PIP dapat menjawab tantangan yang ada dengan baik demi kemajuan bangsa dan negara. 

“Bapak dan Ibu merupakan orang-orang terpilih hasil seleksi rekomendasi dari Kementerian Agama untuk menjadi PIP. 

BACA JUGA:V30 Pro Bakal Jadi HP Vivo Terbaik 2024, Resmi Rilis dengan Kamera Spek Dewa, Harganya Segini

BACA JUGA:Lagi Hangat-hangatnya di TikTok! Ini Lirik Lagu 'Marikit Sa Dilim' Milik Juan Caoile Feat Kyleswish

Selepas bimtek ini jika dinyatakan lulus nantinya, akan menyandang dua nama dan dua peran sekaligus, yaitu sebagai Penyuluh Agama dan Penyuluh Informasi Publik,” terang Hasyim Gautama di depan para peserta Bimtek PIP Kominfo di Palembang Rabu 28 Februari 2024.

Kemudian Hasyim berharap, dalam menjalankan tugas nantinya para PIP dapat menyampaikan pesan program pemerintah melalui pendekatan yang berbeda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: