BREAKING NEWS: KPU Kota Ambil Alih Perhitungan Suara PPK Sukarami, Terindikasi Penggelembungan Suara
Ketua KPU Kota Syawaludin memberikan keterangan kepada saksi dari partai terkait pemindahan perhitungan suara di PPK Sukarami ke KPU Kota Palembang, Minggu 3 Maret 2024-Jonison-palpres.com
BACA JUGA:Pensiun Jadi Motor Bebek, Ini Tampilan Baru Jupiter 125, Cek Harganya
"Ketika tidak sesuai dengan rekap C1, artinya ini ada indikasi penambahan suara yang tidak sesuai dan inibyang akan akan kita tolak secara bersama dari Demokrat," ujar Marhaili Sutomo.
Pihaknya akan terus mengawal perolehan suara Demokrat dan suara partai lain sesuai dengan hasil yang ada di lapangan TPS. Ini merupakan komitmen dari Partai Demokrat Sumsel
"Ini akan kita kawal sampai tuntas, bahwa hasil perolehan suara harus sesuai dengan hasil yang sesungguhnya TPS," tegasnya
Pihaknya sejauh ini melihat pleno sesuai apa adanya. Namun kemudian pihaknya juga menemukan dugaan adanya beberapa TPS yang terjadi salah perhitungan dari KPPS.
BACA JUGA:5 Pemain Ini Tak Dilirik Shi Tae-yong Tapi Jadi Bintang di Tangan Indra Sjafri, Siapa Saja Mereka?
BACA JUGA:Ketentuan Puasa Ramadan Bagi Seorang Musafir, Apa Saja? Ini Penjelasan dari Yusuf Qardhawi
“Kami menduga dan melihat ada unsur kesengajaan dari KPPS untuk melakukan kesalahan perhitungan ini. Ini sudah dilakukan di beberapa TPS yang ada di kecamatan Sukarami,” terangnya.
Indikasi kesalahan perhitungan ini adalah penambahan suara pada calon dan partai lain.
“Kami akan mencoba melihat ketika akan ada penandatanganan dan pencocokan data. Ini akan kita sandingkan dengan data rekap yang ada pada kita,” tegasnya.
“Kita melihat ada indikasi penggelembungan suara di Kecamatan sukarami khususnya untuk suara di DPR RI.” lanjutnya.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A54 5G Emang Beda, Desain Tangguh Spesifikasi Unggulan
BACA JUGA:HP Samsung Seri A dengan Kamera 50MP, Fitur Inovatif Ciptakan Fotografi Lebih Ciamik
Namun ditegaskannya, pihaknya belum melihat secara pasti.
Oleh karena pihaknya belum melihat draf D yang akan dikeluarkan oleh PPK Sukarami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: