Honda

Terindikasi Kecurangan Perhitungan Suara, Aparat Kepolisian Kawal Pemindahan Kotak Suara di PPK Sukarami

Terindikasi Kecurangan Perhitungan Suara, Aparat Kepolisian Kawal Pemindahan Kotak Suara di PPK Sukarami

Sejumlah aparat kepolisian melakukan pengawalan dan pengamanan perpindahan Plano dan Kotak Suara di PPK Sukarami untuk dibawa ke kantor KPU Kota Palembang, Minggu 3 Maret 2024-jonison-palpres.com

"Tidak hanya Polsek Sukarami saja tapi juga sudah mencangkup Polrestabes Palembang jadi ada 60 personel gabungan dalam pengawalan dan pengamanan," ungkapnya. 

Tidak hanya itu, personel juga berjaga di luar kantor Camat Sukarami Palembang untuk menjamin kelancaran perpindahan Kotak Suara dari Kantor Camat Sukarami ke KPU Kota Palembang. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi HP OPPO Harga 2 Jutaan dengan Kamera 50 MP yang Tahan Air dan Debu

BACA JUGA:5 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Tersingkat di Dunia, Indonesia Masuk?

"Kita hanya mengawal dan melakukan pengamanan, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak di inginkan dalam perpindahan kotak suara tersebut," terang Kompol Ikang. 

Bahkan sampai saat ini, lanjut dia mengatakan, masih dalam tahap perhitungan yang dilakukan oleh KPU Kota Palembang, sebelum dilakukan pengangkatan kotak suara menuju mobil untuk dibawa ke KPU Kota Palembang. 

Dari pantauan Palpres.com di lapangan Kantor Camat Sukarami tidak hanya dipadati oleh aparat kepolisian tapi juga saksi dari berbagai partai politik hingga caleg DPR RI hingga DPD RI. 

Sebelumnya Tim Pemenangan Partai Demokrat khususnya untuk DPR RI melakukan pengawalan terhadap hasil pleno yang telah disuarakan di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukarami. 

BACA JUGA:3 HP Oppo Memori Besar 8GB/512GB dengan Performa Mumpuni, Dibanderol 1 Jutaan

BACA JUGA:Plus Minus Hp Gaming 2 Jutaan Infinix Hot 40 Pro, Cek Spesifikasinya

Hal ini dilakukan lantaran adanya dugaan penggelembungan suara yang terjadi di Kecamatan Sukarami Palembang, sehingga dilakukan pengawalan, Minggu, 3 Maret 2024.

Marhaili Sutomo, Koordinator Tim Pemenangan Demokrat khususnya DPR RI menuturkan, untuk itu pihaknya telah membawa bukti C1 dan akan pihaknya cocokan dengan rekab B yang dilakukan PPK Kecamatan sukarami hari ini (Ahad, red). 

"Kemudian bila tidak sesuai dengan data C1 kita, kuat dugaan adanya indikasi penambahan suara dan hal itu kita tolak secara keras," ujarnya. 

Sehingga akan pihaknya kawal perhitungan tersebut dan hasilnya pun harus sesuai dengan perhitungan yang ada di lapangan dan TPS. 

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Apresiasi Peran Aktif Bank Sumsel Babel Dalam Membangun Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: