3 Alasan Kenapa Moge MV Agusta Tidak Laku dan Populer di Indonesia?
Siapa Sultan Indonesia yang pakai MV Agusta Brutalle?--mvagusta
MV Agusta memang membatasi jumlahnya untuk penjualannya di Indonesia, sekitar tahun 2012 Indonesia hanya dijatahi 40 motor saja.
Ini artinya Motor ini sangat eksklusif dan ini merupakan cara marketing mereka, semakin sedikit yang memilikinya maka akan semakin mewah.
BACA JUGA:Harga Beda Tipis, Ini Komparasi Honda Stylo 160 vs Yamaha Grand Filano, Mana Pilihanmu?
BACA JUGA:BYD Denza D9, MPV Mewah Bertenaga Listrik, Alphard Ketemu Lawan
Ini sama seperti ketika Ninja 250 baru keluar, motor ini bisa dapat tempat parkir eksklusif karena saat itu belum banyak yang memilikinya.
Ketika Ninja 250 sudah banyak bertebaran di jalan, motor ini hilang cita rasa eksklusifnya, tak bisa lagi dapat perlakuan menempati parkir khusus.
Hal inilah yang dilakukan MV Agusta untuk menjaga nilai eksklusifnya,dengan membatasi jumlahnya di Indonesia.
Namun walau bagaimanapun MV Agusta menjaga eksklufitasnya tetap akan selalu kalah dengan Ducati.
BACA JUGA:Cuma Rp7 Jutaan, Motor Listrik Murah Ini Diklaim Paling Aman di Indonesia
BACA JUGA:Motor Mondial Imola 125 2024, Skutik Racing Futuristik yang Dibandrol Segini Harganya
MV Agusta selalu mengalami kesulitan dengan masalah keuangan, sehingga perusahaan ini sangat sering di akuisisi.
Baru-baru ini, KTM mengakuisisi MV Agusta sebanyak 25,1% melalui penambahan modal dan KTM akan memberikan dukungan rantai pasokan ke MV Agusta dan mengambil alih pembelian.
Apakah dengan akuisisi ini bisa membangkitkan MV Agusta di Indonesia?
Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: