Honda

Bangun Jembatan 113 Meter di Jawa Tengah, Kontraktornya Malah Kena Ultimatum, Mengapa?

Bangun Jembatan 113 Meter di Jawa Tengah, Kontraktornya Malah Kena Ultimatum, Mengapa?

Ilustrasi proyek jembatan di Jawa Tengah yang kena ultimatum-pexels-

Agar pembangunannya seusai dengan rencana dan selesai tepat waktu maka digunakanlah Si Wasit.

Sistem Informasi Pengawasan Internal Terintegrasi (Si Wasit) mempunyai tugas memantau pembangunan secara langsung.

BACA JUGA:Deretan HP dengan Kamera Utama 64 MP Terbaik, Cocok untuk Foto dengan Tampilan Luas, Dibanderol 2 Jutaan

BACA JUGA:Cocok Jadi Menu Sahur Ramadan, Ini Resep Sup Kimlo Gurih dan Segar, Bikin Kuat Puasa Seharian

Aplikasi ini nantinya memberikan iformasi terbaru terkait sejauh mana proyek pembangunan jembatan pengerjaannya dilakukan.

Selain memudahkan, melalui sistem ini juga memberikan ketepatan data secara detail sehingga proyek pembangunan benar-benar terpantau.

Proyek jembatan ini sebagai jalur penghubung Sragen, Galeh hingga Purwodadi sehingga waktu tempuhnya menjadi lebih singkat.

Jembatan ini mempunyai kelebihan dibandingkan yang lama yakni bisa dilewati kendaraan yang berpapasan, sementara dulunya di persimpangan harus ekstra hati-hati.

BACA JUGA:Apriyadi Warning Pihak Terkait, Minta Kebut Pembangunan Jalan Tol di Muba

BACA JUGA:5 HP Infinix Punya Kamera Spek Bak Kamera Digital! Foto Malam Hari Tak Masalah, Hasilnya Terang dan Jernih

Walaupun Jawa Tengah telah mempunyai jembatan baru yang sempat mangkrak, namun jembatan lama tetap digunakan untuk jalur menuju arah Gesi.

Demikianlah informasi mengenai pembangunan jembatan di Jawa Tengah sepanjang 113 meter yang kena ultimatum agar cepat selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: