Bandara Dhoho Kediri Habiskan Dana Triliun, Operasional Jelang Mudik Lebaran 2024, Ternyata Ini Pemiliknya

Menariknya, jika nanti sudah beroperasi, Bandara Dhoho Kediri ini akan menjadi satu-satunya landasan pacu di Indonesia yang menggunakan dana dari perusahaan swasta.

Ya, memang Bandara ini dibangun dengan dana triliunan rupiah dari PT Gudang Garam Tbk. 

BACA JUGA:Apriyadi Warning Pihak Terkait, Minta Kebut Pembangunan Jalan Tol di Muba

BACA JUGA:Bikin Wisatawan Betah, Jembatan di Lampung Suguhkan Panorama Indah, Ini Keistimewaannya

Adanya bandara baru ini, sangat menguntungkan masyarakat sekitar, terutama warga Kediri. 

Seperti diketahui, lokasi dari bandara ini ada di pertemuan dari Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, maupun Kabupaten Trenggalek. 

Sehingga nantinya ingin berpergian dengan transportasi udara, mereka tidak perlu jauh-jauh ke Bandara Juanda Surabaya.

Perlu diketahui, bandara ini nantinya akan melayani penerbangan domestik dan internasional. 

BACA JUGA:Serunya 6 Tempat Ngabuburit di Malang, Bisa Berwisata Sejarah dan Berburu Kuliner Khas yang Nikmat

BACA JUGA:3 Alasan Kenapa Moge MV Agusta Tidak Laku dan Populer di Indonesia?

Selain itu, juga melayani masyarakat yang menunaikan ibadah Haji maupun Umrah. 

Setidaknya ada beberapa hal yang menjadi fakta menarik seputar bandara ini. 

Tidak bisa dipungkiri, pembangunan Bandara Internasional ini memakan anggaran yang fantastis, yaitu Rp10,8 triliun. 

Dana pembangunan bersumber dari PT Gudang Garam Tbk.

BACA JUGA:Hp Samsung Turun Harga Anjlok di Maret 2024, Samsung S23 Ultra Segini Harganya

BACA JUGA:Deretan HP dengan Kamera Utama 64 MP Terbaik, Cocok untuk Foto dengan Tampilan Luas, Dibanderol 2 Jutaan

Perusahaan ini merupakan industri rokok terbesar di Kota Kediri, Jawa Timur.

Pembangunan Bandara Internasional di Kediri ini dilakukan dengan menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Sesuai dengan Perpres Nomor 38 Tahun 2015 dan Permenhub Nomor 58 Tahun 2018.

Kemudian, Proyek pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri telah memakan lahan yang sangat luas, mencapai 317 hektare. 

BACA JUGA:Cocok Jadi Menu Sahur Ramadan, Ini Resep Sup Kimlo Gurih dan Segar, Bikin Kuat Puasa Seharian

BACA JUGA:Samsung Galaxy A05, HP 1 Jutaan Punya Kamera 50 MP, Cek Spesifikasi Lengkap

Lahan seluas itu melibatkan tiga kecamatan.

Diantaranya Kecamatan Grogol, Tarokan, dan Banyakan. 

Ratusan hektar lahan tersebut disulap menjadi landasan pacu, sepanjang 3.300 dengan lebar 45 meter. 

Di area Bandara juga akan dibangun terminal dengan desain modern. Luasnya diperkirakan mencapai 18.000 meter persegi.

BACA JUGA:Bristol ADX 160: Inovasi Terbaru Dalam Dunia Otomotif, Skuter Matic dengan Desain Elegan dan Performa Tangguh

BACA JUGA:Bikin Bangga! Kota Sekayu Muba Kembali Raih Adipura, Ini Penilaiannya

Selanjutnya fakta menarik lainnya, PT Gudang Garam Tbk. sempat digugat oleh warga pemilik lahan yang terdampak. 

Sebanyak 16 keluarga desa Grogol menggugat PT Gudang Garam Tbk dan Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri, dikarenakan harga lahan yang ditawarkan tidak sesuai dengan ekspektasi warga.

Akan tetapi, permasalahan tersebut dapat diselesaikan. 

Sehingga pada akhirnya bandara ini dapat selesai, dan mulai beroperasi. Kemudian telah berjalan sesuai dengan target awalnya.

BACA JUGA:Intip Fitur Canggih Toyota Rush 2024, Mobil SUV Keluarga untuk Mudik Lebaran

BACA JUGA:5 HP Infinix Punya Kamera Spek Bak Kamera Digital! Foto Malam Hari Tak Masalah, Hasilnya Terang dan Jernih

Diharapkan dengan adanya bandara ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut. 

Serta memudahkan akses transportasi udara, yang selama ini sangat terfokus pada satu bandara saja.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

Sumber: