Ziarah Kubro Hingga Nyorog, Ini 7 Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Indonesia, Sarat Makna Mendalam
![Ziarah Kubro Hingga Nyorog, Ini 7 Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Indonesia, Sarat Makna Mendalam](https://palpres.disway.id/upload/b9d56fa7097d21b05b2e66fbfb356671.jpeg)
Ziarah Kubro Hingga Nyorog, Ini 7 Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Indonesia, Sarat Makna Mendalam--Pemkot Pontianak
BACA JUGA:Tips Agar Kuat Puasa Ramadan Bagi Penderita Maag, Berikut Resep Minuman Herbal yang mudah Buatnya
BACA JUGA:Mengapa Harus Berpuasa di Bulan Ramadan? Begini Penjelasan Lengkap Ustadz Abdul Somad
Tradisi Meugang ini menjadi kewajiban bagi masyarakat Aceh yang berasal dari Sultan Iskandar Muda.
Konon, tradisi ini telah ada sejak tahun 1400 masehi, lho.
3. Tradisi Malamang di Sumatera Barat
Menjelang Ramadan, masyarakat Minangkabau akan menyambutnya dengan membuat lemang secara bersama-sama--Warisan Budaya
Tradisi selanjutnya ada tradisi Malamang yang berasal di Sumatera Barat.
BACA JUGA:Utang Puasa Ramadan Orang yang sudah Meninggal, Masihkah Perlu Dibayar? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:5 Orang yang Dibolehkan Tak Puasa Ramadan karena Alasan Tertentu, Siapa Sajakah? Ini Rinciannya
Menjelang Ramadan, masyarakat Minangkabau akan menyambutnya dengan membuat lemang secara bersama-sama.
Lemang merupakan salah satu makanan khas Sumatera Barat yang biasa dijumpai ketika bulan Ramadan tiba.
Setelah lemang selesai dimasak, di malam hari biasanya akan dilakukan syukuran mandoa atau doa bersama.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dengan kedatangan bulan puasa.
BACA JUGA:11 Hal Makruh yang Sebaiknya Dihindari saat Puasa Ramadan, Termasuk Mencicipi Makanan?
4. Tradisi Padusan di Boyolali
Begeser ke Jawa Tengah, ada sebuah tradisi unik yang dilakukan menjelang bulan Ramadan tiba.
Padusan, sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Boyolali dengan mandi atau berendam di sumber-sumber mata air yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat.
Tempat pemandian untuk melakukan tradisi ini pun sangat beragam, bisa di sungai, sumber mata air atau laut.
BACA JUGA:5 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Tersingkat di Dunia, Indonesia Masuk?
Salah satu tempat yang menjadi langganan oleh masyarakat Boyolali untuk melakukan tradisi Padusan ialah kompleks wisata Pemandian Umbul Pengging.
Di sana ada empat umbul yang menjadi langganan masyarakat.
5. Tradisi Nyadran di Jawa Tengah
Masih di Jawa Tengah, ada sebuah tradisi unik lainnya yang akan dilakukan ketika menjelang Ramadan.
BACA JUGA:Mengungkap Makna Nyadran: Tradisi Mendoakan Leluhur dan Memperkokoh Kebersamaan Jelang Ramadan
Tradisi tersebut ialah Nyadran, yang dimana pada momen ini seluruh masyarakat akan melakukan ziarah kubur, membersihkan desa atau makam, selamatan hingga sedekah bumi.
Di sejumlah tempat di Jawa Tengah pun pernah melakukan selamatan massal untuk memeriahkan datangnya Ramadan.
Nyandran ini dibagi menjadi tiga tahapan yang dibuka dengan Kenduri atau membaca ayat suci Al-Quran, zikir, tahlil, doa dan makan bersama.
Acara selanjutnya dilakukan dengan Besik atau pembersihan makam dan ditutup dengan ziarah kubur.
BACA JUGA:Hanya Ada di Indonesia, Ini 12 Tradisi Unik Sambut Ramadan di Setiap Daerah, Negara Lain Mana Ada!
BACA JUGA:4 Kain Tradisional Palembang Ini Populer hingga Mancanegara, Wong Kito Wajib Tahu!
Nyadran ini biasanya diadakan satu bulan sebelum dimulainya puasa, atau pada 15, 20, dan 23 Ruwah.
6. Tradisi Megengan di Surabaya
Bagi kamu yang merupakan masyarakat Surabaya tentu sudah tidak asing dengan tradisi satu ini.
Megengan merupakan sebuah upacara selamatan kecil-kecilan yang dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
BACA JUGA:Ketentuan Puasa Ramadan Bagi Seorang Musafir, Apa Saja? Ini Penjelasan dari Yusuf Qardhawi
BACA JUGA:Bikin Cepat Lapar, Inilah 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sahur Puasa Ramadan
Tradisi unik ini biasanya dilakukan di beberapa tempat, seperti masjid, mushola dan tempat lainnya.
Untuk menu yang disajikan pada tradisi ini sangat beragam, namun yang wajib ada ialah kue apem.
Menurut kepercayaan warga setempat, kue apem ini menjadi simbol dari penyucian diri sebelum memasuki Ramadan.
Konon juga kata apem tersebut berasal dari bahasa Arab kata "afwan" yang memiliki arti maaf.
BACA JUGA:9 Amalan Mengisi Waktu Luang Saat Bulan Puasa Ramadan, Pahalanya Berlipat Ganda
7. Tradisi Nyorog di Betawi
Warga Betawi juga memiliki tradisi unik mereka yang diberi nama Nyorog.
Tradisi ini masih rutin dilakukan menjelang bulan puasa yang dilakukan dengan memberikan bingkisan kepada yang lebih tua dan dilakukan oleh orang yang lebih muda.
Tujuan dari tradisi ini ialah untuk menghormati orang yang lebih tua sambil menyambut bulan suci Ramadan.
BACA JUGA:5 Keutamaan Khatam Al Quran di Bulan Ramadan, Nomor 4 Mendapatkan Kemuliaan yang Luar Biasa
BACA JUGA:14 Manfaat Buah Kurma Selama Bulan Ramadan, Bukan Sekadar Buah untuk Berbuka Puasa
Bingkisan yang diberikan pun beragam, mulai dari makanan, sembako dan masih banyak lagi.
Makanan yang diberikan pun biasanya makanan khas Betawi, seperti sayur babanci, soto tangkar, gabus pucung dan masih banyak lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: