Honda

Hukum Tidur Seharian Saat Puasa Ramadan, Benarkah Mendapat Pahala?

Hukum Tidur Seharian Saat Puasa Ramadan, Benarkah Mendapat Pahala?

Hukum tidur seharian saat puasa Ramadan, benarkah mendapat pahala?-Freepik.com/jcomp-

Hal ini tertulis dalam Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Al-Majemuk Syarhul Muhadzdzab, juz VI, halaman 384.

Sah puasanya orang yang tidur seharian saat sedang berpuasa di bulan Ramadan. 

BACA JUGA:Selain Allaahumma Lakasumtu Wabika Aamantu, Ini Doa Buka Puasa Sahih Ramadhan 2024

Dengan catatan, orang tersebut telah berniat puasa pada malam harinya.

Tapi, kalau ia tidur sepanjang hari sehingga melalaikan kewajiban untuk salat Zuhur dan Ashar, maka hukumnya berdosa. 

Puasanya tetap sah. 

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahalanya selain lapar, dan berapa banyak orang yang salat malam tidak mendapatkan selain begadang." (HR. Ahmad).

Perlu diketahui, derajat hukum salat lebih tinggi daripada puasa. 

Puasa akan menjadi tidak bernilai kalau kita meninggalkan salat. 

Ustadz M. Ali Zainal Abidin, pengajar di Pondok Pesantren Annuriyah Jember, yang dikutip dari NU Online, menyebut bahwa memang benar ada hadist yang menyatakan bahwa tidurnya orang berpuasa adalah ibadah. Namun, kata dia, Hadits ini seringkali dipolitisasi oleh sebagian masyarakat sebagai pembenaran bersikap malas-malasan dan banyak tidur saat menjalankan puasa di bulan Ramadan.

Padahal anggapan seperti itu tidaklah benar. 

Salah satu adab dalam menjalankan puasa adalah tidak memperbanyak tidur pada saat siang hari. 

Imam al-Ghazali menjelaskan:

 

بل من الآداب أن لا يكثر النوم بالنهار حتى يحس بالجوع والعطش ويستشعر ضعف القوي فيصفو عند ذلك قلبه

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: