Mandi Wajib Sebelum atau Sesudah Imsak? Ini Niat Lengkap Tata Cara dan Hukumnya
Bagi umat muslim yang memiliki hadas besar diwajibkan untuk mandi wajib, dan juga dianjurkan untuk mandi besar sunnah sebelum puasa Ramadan.-freepik-
PALPRES.COM – Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat muslim yang sudah memenuhi syarat.
Berpuasa mestilah dijalankan dalam kondisi bersih dari segala hadas besar maupun kecil.
Oleh sebab itu, seseorang yang berhadas besar perlu melakukan mandi wajib sebelum menjalankan ibadah puasa.
Bagi umat muslim yang memiliki hadas besar diwajibkan untuk mandi wajib, dan juga dianjurkan untuk mandi besar sunnah sebelum puasa Ramadan.
BACA JUGA:Amalan Doa Hari Ketiga Puasa Ramadan, Meminta Keberkahan dan Dijauhkan dari Kebodohan
BACA JUGA:Terlengkap! Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-03 Ramadan 1445 H di Kota Palembang
Tentunya, langkah pertama sebelum mandi wajib adalah membaca niatnya.
Berikut adalah niat mandi wajib dan sunnah sebelum puasa Ramadan. Yuk, disimak paham!
Niat Mandi Sebelum Puasa Ramadhan
Mandi sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan terbagi menjadi dua yakni mandi wajib dan mandi besar sunnah. Berikut ini bacaan niat mandi sunnah dan wajib sebelum berpuasa Ramadhan.
BACA JUGA:Hukum Tidur Seharian Saat Puasa Ramadan, Benarkah Mendapat Pahala?
BACA JUGA:Gusi Berdarah Apakah Membatalkan Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Buya Yahya
Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan
Mandi wajib sebelum menjalankan puasa Ramadan haya berlaku bagi orang yang memiliki hadas besar untuk bersuci sebelum melaksanakan ibadah.
Ibadah yang dimaksud adalah sholat lima waktu, tawaf, dan lain sebagainya.
Berikut ini bacaan niat mandi wajib sebelum puasa Ramadan:
BACA JUGA:Apa Keutamaan Mengkhatamkan Al Quran di Bulan Ramadan? Ini Jawabannya
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Niat Mandi Besar Sunnah sebelum puasa Ramadhan
BACA JUGA:Menelan Sisa Makanan yang Tersangkut di Gigi, Batalkah Puasa? Ini Kata Buya Yahya
BACA JUGA:Selain Allaahumma Lakasumtu Wabika Aamantu, Ini Doa Buka Puasa Sahih Ramadhan 2024
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu ada'al ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadhona lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala.
Tata cara Mandi Wajib dan Sunnah Sebelum Puasa Ramadhan
BACA JUGA:Apakah Sikat Gigi di Siang Hari Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Ini
Dalam melaksanakan mandi wajib dan mandi besar sunnah sebelum puasa Ramadan ada ketentuan dan tata cara yang perlu diikuti.
Nah, berikut tata caranya:
Pertama, ketika masuk ke kamar mandi ambilah air lalu basuhlah terlebih dahulu tangan hingga tiga kali.
Kedua, jangan lupa bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
BACA JUGA:Yuk Jaga Kualitas Ibadah Puasa dengan menghindari 15 Hal Makruh Saat Berpuasa Ramadan, Dicatat Ya!
Ketiga, segeralah berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak salat termasuk doa-doanya. Lalu akhiri dengan menyiram kedua kaki dengan air.
Keempat, segera mulai mandi janabah dengan pertama-tama mengguyur kepala sampai tiga kali. Bersamaan dengan membaca niat untuk menghilangkan hadas dari janabah.
Kelima, guyurlah bagian badan sebelah kanan sebanyak tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga tiga kali.
Jangan lupa menggosok-gosok tubuh bagian depan dan belakang, sebanyak tiga kali, juga menyela-nyela rambut dan jenggot bagi yang memiliki jenggot.
BACA JUGA:Bagaimana Hukumnya Wanita Muslimah Tak Memakai Jilbab tapi Sholat 5 Waktu? Ini Kata Gus Baha
BACA JUGA:Sudah Masuk Waktu Imsak Tapi Lupa Mandi Junub, Sahkah Puasanya? Ini Kata Buya Yahya
Yang perlu dipastikan adalah air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.
Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan. Kalaupun tersentuh, berwudhulah lagi.
Doa Setelah Mandi Wajib
Setelah selesai melaksanakan mandi wajib, disunnahkan untuk membaca doa sebagaimana setelah wudhu. Berikut bacaan doanya:
BACA JUGA:Kumur-Kumur Saat Berpuasa Emang Boleh? Berikut ini Pendapat Para Ulama
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Arab Latin: Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, wajalni minal mutathahirrina.
Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan tidak ada yang sekutu bagi-Nya.
Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh."
BACA JUGA:Sholat Witir 3 Rakaat dengan 1 Kali Salam atau 2 Kali Salam? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Apakah Potong Kuku Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Waktu Pelaksanaan Mandi Sebelum Puasa Ramadhan
Mandi Besar sunnah sebelum puasa Ramadhan dilakukan setiap malam di bulan puasa.
Amalan ini dikerjakan sebelum melaksanakan ibadah puasa keesokan harinya.
Sementara, mandi wajib untuk membersihkan diri dari hadas besar boleh dilakukan sampai akhir waktu subuh.
BACA JUGA:Apa Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Kapan Membaca Niat Puasa Ramadan, Sebelum atau Sesudah Sahur?
Asalkan, ketika hendak salat sudah dalam keadaan suci.
Seperti yang dijelaskan Aisyah RA berikut:
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa." (HR. Bukhari dan Muslim).
Hukum Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan
BACA JUGA:Doa Hari ke 2 Ramadan, Amalan untuk Mohon Keridhoan dan Dijauhi dari Murka Allah
BACA JUGA:Ingin Cepat Dapat Jodoh? Baca Doa ini Setiap Hari di Bulan Ramadan, Insya Allah Dikabulkan Allah SWT
Mandi wajib bukan sebuah keharusan untuk dilaksanakan muslim menjelang bulan Ramadan.
Mandi wajib hanya diharuskan bagi mereka yang berhadas besar ketika hendak melakukan ibadah yang disyaratkan mesti suci.
Sementara, puasa Ramadan bukan termasuk ibadah yang disyaratkan demikian.
Bahkan seseorang yang memiliki hadas besar karena mimpi basah atau sehabis berjima boleh berpuasa di siang harinya, meski belum mandi wajib sebelum imsak.
BACA JUGA:5 Tips Khatam Al-Quran di Bulan Ramadan, Salah Satunya Dibaca 2 Lembar Setiap Selesai Sholat Wajib
Sebagaimana dijelaskan dalam kitab al-Mausu'atul Fiqhiyyah berikut:
يَصِحُّ مِنْ الْجُنُبِ أَدَاءُ الصَّوْمِ بِأَنْ يُصْبِحَ صَائِمًا قَبْل أَنْ يَغْتَسِل. فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ
Artinya, "Orang yang memiliki hadas junub (hadats besar), sah melaksanakan puasa meski ia belum sempat mandi besar sampai pagi puasa.
Siti 'Aisyah dan Ummu Salamah pernah berkata, 'Kami melihat Nabi Muhammad saw pagi-pagi masih memiliki hadas junub yang bukan karena mimpi basah, lalu beliau mandi besar dan tetap melaksanakan puasa."
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: