Bolehkah Membersihkan Telinga Saat Berpuasa Ramadan? Simak Penjelasannya
Bolehkah Membersihkan Telinga Saat Berpuasa Ramadan? Ini Dia Penjelasannya-Freepik-
Di sisi lain, ada juga ulama yang berpendapat bahwa membersihkan telinga dengan air dapat menimbulkan risiko jika air tersebut masuk ke dalam perut melalui saluran telinga, terutama jika ada lubang atau kerusakan pada gendang telinga seseorang.
Hal ini bisa memicu perselisihan di kalangan umat Muslim, terutama di era di mana kemajuan teknologi telah memberikan berbagai cara baru untuk membersihkan telinga, seperti penggunaan alat penyedot telinga atau tetes telinga.
BACA JUGA:Amalan Doa Hari Ketiga Puasa Ramadan, Meminta Keberkahan dan Dijauhkan dari Kebodohan
BACA JUGA:Apakah Batal Puasa Ramadan Apabila Mimpi Basah di Siang Hari? Simak Penjelasan Ini
Pada akhirnya, keputusan untuk membersihkan telinga saat berpuasa Ramadan menjadi persoalan individual yang mungkin bergantung pada keyakinan dan interpretasi pribadi terhadap ajaran agama.
Beberapa orang mungkin merasa nyaman melakukannya dengan hati-hati, sementara yang lain mungkin lebih memilih untuk menghindarinya sepenuhnya demi menjaga keabsahan puasa mereka.
Untuk menghindari perselisihan dan kebingungan di kalangan umat Muslim, sebagian besar fatwa (pendapat hukum Islam) menyarankan agar berhati-hati dan memperhitungkan risiko yang terkait dengan membersihkan telinga saat berpuasa.
Mereka menyarankan untuk menggunakan cara yang tidak melibatkan air atau bahan kimia lainnya yang dapat diserap oleh tubuh.
BACA JUGA:Simak! 7 Hal Unik Ini Cuma Ada di Bulan Ramadan, Nomor Terakhir Jadi Idaman Emak-Emak, Setuju?
BACA JUGA:Hukum Tidur Seharian Saat Puasa Ramadan, Benarkah Mendapat Pahala?
Penggunaan kapas atau alat-alat kering lainnya untuk membersihkan telinga mungkin menjadi alternatif yang lebih aman selama bulan Ramadan.
Dengan begitu banyak interpretasi dan pendapat yang berbeda, penting bagi umat Muslim untuk berkonsultasi dengan ulama terpercaya atau otoritas agama untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan keyakinan mereka.
Hal ini dapat membantu menghindari kontroversi dan memastikan bahwa praktik ibadah mereka sesuai dengan ajaran Islam yang benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: