Masuk Islam di Siang Ramadan Apakah Langsung Berpuasa? Ini Penjelasannya

PALPRES.COM – Seseorang masuk Islam di Siang Ramadan apakah langsung puasa, karena puasa kewajiban semua umat Muslim yang sudah akhil baligh.

Tentunya tidak ada kewajiban puasa Ramadan bagi non muslim.

Lalu, bagaimana bila seorang non muslim mendapat hidayah menjadi seorang muslim pada pertengahan puasa? 

Syaikh Abu Muhammad Asyraf bin Abdul Al Maqshud dalam “Ensiklopedi Fatwa Ramadhan” menjelaskan bahwa orang yang masuk Islam pada siang hari di bulan Ramadan, maka Ia wajib untuk berpuasa. Artinya kewajiban sebagai seorang muslim langsung ada padanya. 

BACA JUGA:Apakah suntik dan infus membatalkan puasa? Ini Jawaban Ustaz Firanda Andirja

BACA JUGA:Haid Saat Ramadan Tidak Menjadi Halangan, Ternyata Ada Amalan yang Setara dengan Berpuasa Lho, Apa Itu?

Oleh karenanya, orang yang baru masuk Islam atau mualaf diharapkan langsung mempelajari apa yang harus dilakukan saat puasa dan menghindari segala sesuatu yang membatalkan puasa. 

Meski misalnya ia tidak kuat untuk puasa sehari penuh, setidaknya ia sudah berusaha menjadi muslim yang baik. 

Namun bila ia batal puasa pada siang hari, maka harus menggantinya di lain waktu. 

Tapi bila ada situasi tertentu yang menjadi penghalang seseorang berpuasa, maka orang tersebut tidak wajib untuk berpuasa. 

BACA JUGA:Bolehkah Membersihkan Telinga Saat Berpuasa Ramadan? Simak Penjelasannya

BACA JUGA:Apakah Batal Puasa Ramadan Apabila Mimpi Basah di Siang Hari? Simak Penjelasan Ini

Contohnya seorang perempuan yang mualaf saat bulan Ramadan yang telah suci dari haid pada siang hari, maka dia tidak wajib menahan diri makan dan minum hingga waktu berbuka tiba. 

Hal yang sama juga untuk orang yang sembuh dari sakitnya pada siang hari. 

Sumber: