Citraland
Honda

Cegah Balap Liar dan Tawuran di Bulan Suci Ramadan, Begini Langkahnya Menurut Wakapolda Sumsel

Cegah Balap Liar dan Tawuran di Bulan Suci Ramadan, Begini Langkahnya Menurut Wakapolda Sumsel

Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si memimpin Upacara Bendera bulan Maret dan memberikan arahan kepada jajaran di halaman depan Gedung Presisi Mapolda Sumsel, Senin 18 Maret 2024.--Kurniawan

PALPRES.COM - Menyikapi kegiatan negatif yang menciderai bulan Suci Ramadan baik tindak kehatan, balapan liar hingga tawuran.

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama jajaran akan melakukan melakukan antisipasi terhadap gangguan terjadi tersebut.

Hal ini dikatakan Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si kepada para personel jajaran Polda Sumsel.

Saat memimpin Upacara Bendera bulan Maret di halaman depan Gedung Presisi Mapolda Sumsel, Senin 18 Maret 2024.

BACA JUGA:Atas Pengungkapan Ini, Ditresnarkoba Polda Sumsel Terima Penghargaan Presisi Award dari Lemkapi

BACA JUGA:Cegah Tindak Kejahatan di Palembang, Polda Sumsel Ambil Langkah Mengejutkan Ini

"Jadi perlu kita antisipasi baik itu aksi balap liar, kumpul-kumpul hingga aksi tawuran yang terjadi di wilayah kita," ujarnya.

Seperti di Kota Palembang sendiri di bulan Suci Ramadan ini ada sekitar 37 aksi balapan liar dan 72 aksi tawuran.

"Untuk itu, kita menyiapkan bebrapa langkah yang mampu menekan berbagai aksi yang meresahkan masyarakat," jelas Brigjen Pol Zulkarnaian.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan yakni jajaran Polda Sumsel harus meningkatkan deteksi dini dengan intelijen untuk mengetahui kegiatan maupun aktivitas yang dilakukan masyarakat. 

BACA JUGA:Resmi Jabat Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Ini Langkah Awal AKBP Yenni Diarty

BACA JUGA:Dapat Pembekalan dari SSDM Polri dan BKN Pusat, Ini yang Diharapkan pada Calon PPPK Polri Polda Sumsel

Kemudian meningatkan giat Keigatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di setiap wilayah hingga terjunkan personel ke tempat yang memiliki kerawanan terjadinya beberapa aksi tersebut

"Upaya itu baik dilakukan stationer, mobile maupun strong point, sehingga kehadiran kita dapat memberikan peringatan bagi para pelaku aksi balapan liar maupun tawuran," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: