Langka, Imam Masjidil Haram Lakukan Sujud Sahwi saat Tarawih, Ini Penyebabnya
Syeikh Yasser Al-Dosari, Imam Masjidil Haram, Makkah.-YT/OneUmmah-
1. Jika terdapat kekurangan pada shalat seperti kekurangan tasyahud awal, ini berarti kekurangan tadi butuh ditambal.
Nah untuk menutupinya dengan melakukan sujud sahwi sebelum salam untuk menyempurnakan shalat.
Sebab dengan mengucapkan salam, berarti dia sudah selesai dari shalat.
2. Jika terdapat kelebihan dalam shalat seperti terdapat penambahan satu raka’aat, sujud sahwi dapat dilakukan sesudah salam.
BACA JUGA:14 Proyek Strategis Nasional (PSN) Baru Disetujui Presiden Jokowi pada 2024, AHY Siapkan Lahannya
BACA JUGA:6 Merk Sarung Lokal Kualitas Terbaik, Nyaman dan Awet Desain Modern, Lebaran Lebih Bahagia
Karena sujud sahwi ketika itu untuk menghinakan setan.
3. Bila terlanjur salam, tapi ternyata masih memiliki kekurangan raka’at, maka dia menyempurnakan kekurangan raka’at tadi dengan sujud sahwi.
4. Jika terdapat keragu-raguan dalam sholat, lalu ia mengingatnya dan bisa memilih yang yakin, maka hendaklah ia sujud sahwi.
5. Jika terdapat keragu-raguan dalam shalat, lalu tidak nampak baginya keadaan yang yakin, apakah shalatnya empat atau lima raka’at.
BACA JUGA:Mandi Setelah Sahur Baik Untuk Kesehatan?, Cek Disini Manfaatnya!
BACA JUGA:Patut Dicoba, 5 Contoh Bersedekah di Bulan Ramadan, Nomor 2 dan 3 Bisa Jadi Amal Jariyah
Jika ternyata shalatnya benar lima raka’at, maka tambahan sujud tadi untuk menggenapkan shalatnya tersebut.
Jadi seakan-akan ia shalat enam raka’at, bukan lima raka’at.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: