Honda

Thibaut Courtois Tinggalkan Real Madrid Lebih Cepat Akibat Cedera, Inikah Sosok Penggantinya?

Thibaut Courtois Tinggalkan Real Madrid Lebih Cepat Akibat Cedera, Inikah Sosok Penggantinya?

Kepa Arrizabalaga kemungkinan akan menjadi kiper Real Madrid menggantikan Thibaut Courtois yang kembali cedera.-Instagram/@kepaarrizabalaga-

Real Madrid pun gundah.

Padahal, sempat ada secercah harapan sang kiper bakal segera merumput lagi. 

BACA JUGA:Nathan Tjoe-A-On Incar Posisi Ini di Timnas Indonesia, Berharap Tak Lagi Jadi Penonton

Nyatanya, Thibaut Courtois harus kembali menjalani perawatan hingga beberapa minggu ke depan sampai ia benar-benar pulih di musim depan. 

Dengan kembali absennya Thibaut Courtois, masihkah ada harapan kiper pinjaman Chelsea, Kepa Arrizabalaga membela Real Madrid di sisa musim ini?

Andalan pelatih Carlo Ancelotti dalam beberapa laga terakhir bukanlah Kepa, melainkan Andriy Lunin. 

Kepa hanyalah penghangat bangku cadangan. 

Malah posisi kiper asal Spanyol itu akan semakin terpinggirkan kalau sampai Thibaut Courtois kembali merumput dan menjadi kiper nomor satu Real Madrid lagi.

Lantaran Courtois, Kepa tetap menjadi opsi kedua setelah Andriy Lunin.

Paling tidak itu bertahan sampai akhir musim ini sebelum ia kembali ke Stamford Bridge pada Juni 2024.

Kepa Arrizabalaga kini sudah tampil 18 kali, mencatatkan 18 kebobolan dan tujuh clean sheet.

Sedangkan Lunin kini mencatatkan 23 penampilan dengan 19 kali kebobolan dan 10 clean sheet.

 

Rodri Siap Hadapi Jude Bellingham

Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, mengaku siap menghadapi gelandang serang Real Madrid, Jude Bellingham.

Diketahui, Manchester City akan menghadapi Real Madrid di leg 1 perempat final Liga Champions pada 10 April 2024 nanti.

Rodri sepertinya bakal ditugaskan untuk bisa membungkam Jude Bellingham selama laga tersebut.

Bintang Spanyol itu mengaku harus waspada ke semua pemain Real Madrid, tidak hanya Jude Bellingham.

"Kami tahu bagaimana dia sebagai seorang pemain, secara taktik dan kualitas. Kami tahu Real Madrid itu (yang diwaspadai) bukan cuma satu pemain, kami selalu katakan hal ini."

"Kami harus lebih fokus kepada diri kami sendiri dibanding dengan lawan. Kami sudah lihat dalam beberapa tahun terakhir bahwa dengan performa terbaik, City bisa mengalahkan siapa saja."

"Dan inilah satu-satunya target saya di akhir musim," tegasnya via Independent.

 

Candaan Txiki Begiristain

Candaan Direktur Olahraga Manchester City, Txiki Begiristain, soal hasil draw Liga Champions memancing ledekan dari sejumlah fans Real Madrid.

Txiki Begiristain mengeluh bosan bertemu Real Madrid dalam tiga tahun berturut-turut di Liga Champions.

Para fans Real Madrid pun meledek bahwa Manchester City maunya bertemu klub yang lebih kecil agar mudah menang.

Musim lalu, Manchester City menghadapi Real Madrid di semifinal sama seperti dua musim sebelumnya.

Bagi Txiki Begiristain, yang membedakan hanyalah Liverpool yang kali ini digantikan oleh Arsenal.

"Sayang sekali, saya bosan dengan pertandingan bola seperti ini, kok sama terus."

"Gambarannya sama dengan tahun lalu, cuma Liverpool ditukar Arsenal," canda Txiki Begiristain dikutip dari marca.com.

Meski demikian, Txiki Begiristain menegaskan betapa berat perjuangan Manchester City untuk menghadapi Real Madrid.

"Musim lalu kami melawan mereka di kandang dan di leg kedua kami lebih unggul. Kami sadar betapa kuatnya mereka, mereka di puncak liga."

"Mereka punya pemain yang bagus, main laga yang bagus, dan mereka juga memiliki salah satu pemain terbaik di dunia," tuturnya.

Sang direktur tetap optimis bahwa Manchester City bisa kembali mengalahkan Real Madrid.

Sejumlah fans Real Madrid terpancing untuk meledek Txiki Begiristain gara-gara candaannya itu.

@ronaldo**: Dia maunya musuh gampang lagi seperti Copenhagen

@mukhtar**: Mungkin dia sudah nyogok agar bisa lawan Dortmund, tapi malah dapat Raja Eropa

@maluh**: Dia maunya mereka dapat tim mudah lagi seperti Copenhagen atau Dortmund

@iamvery**: Ini tim yang dalam sejarah selalu dapat lawan yang mudah itu kan?

Sementara itu, pelatih Manchester City, Pep Guardiola sampai menganggap pertemuan dengan Real Madrid sudah seperti tradisi.

"Soal hasil undian lawan Real Madrid? Kami tidak punya pilihan lain. Ini tampak agak seperti sebuah tradisi."

"Tiga tahun berturut-turut melawan raja dari kompetisi ini," ujarnya via cityxtra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: