Mari Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Ilmu Tasawuf

PALPRES.COM - Ilmu Tasawuf atau yang sering dikenal dengan istilah "sufisme" merupakan cabang Ilmu spiritual dalam agama Islam yang berfokus pada pengembangan diri dan hubungan manusia dengan Tuhan. 

Tasawuf berasal dari kata Arab, "suf" yang berarti "wol", menunjukkan kesederhanaan dan ketakwaan dalam menjalani kehidupan. 

Ilmu Tasawuf tidak hanya melibatkan aspek spiritualitas, tetapi juga melibatkan aspek etika, moralitas, dan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Sejarah Tasawuf berakar dalam kehidupan para sufi atau mistikus Islam yang mulai muncul sejak awal perkembangan Islam.

BACA JUGA:Emang Boleh Menjual Makanan di Siang hari Saat Ramadhan? Ustadz Abdul Somad Berikan Penjelasan

BACA JUGA:Tata Cara Sholat Tahajud dan Keistimewaannya di Bulan Ramadan, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Para sufi ini dikenal sebagai intelektual yang mendalami spiritualitas dan mengajarkan ajaran-ajaran tentang cinta, kesederhanaan, dan pengabdian kepada Tuhan. 

Mereka menggunakan metode-metode seperti dzikir, meditasi, dan suluk (perjalanan spiritual) untuk mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi.

Ruang lingkup ilmu Tasawuf sangat luas dan mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan individu dengan Tuhan, dengan sesama manusia, hingga dengan alam sekitar.

Salah satu konsep sentral dalam ilmu Tasawuf adalah konsep tazkiyat al-nafs, yaitu membersihkan jiwa dari sifat-sifat negatif dan mengembangkan sifat-sifat positif seperti kesabaran, rasa syukur, dan kasih sayang.

BACA JUGA:Sedekah di Bulan Ramadan, Amalan yang Punya Kemuliaan Tersendiri

BACA JUGA:Doa Puasa Hari Ke-10 Bulan Ramadhan: Memohon Dijadikan Orang yang Bertawakal

Dengan mengembangkan spiritualitas dan moralitas, seorang sufi diharapkan dapat mencapai maqam (tingkatan) yang lebih tinggi dalam hubungannya dengan Tuhan.

Selain itu, dalam ilmu Tasawuf terdapat konsep "ma'rifa" atau pengetahuan batin yang mengacu pada pemahaman yang lebih dalam tentang hakikat keberadaan manusia dan hubungannya dengan Tuhan.

Sumber: