Pempek Lenggang, Makanan Khas Palembang yang Jadi Kuliner Favorit Untuk Buka Puasa

Di sini, Pempek Lenggang tidak hanya menyajikan cita rasa yang lezat, tetapi juga ramah di kantong.

Pada bulan Ramadan, penjualan Pempek Lenggang meningkat pesat.

BACA JUGA:Kaya Akan Nutrisi, Kentang Bisa Berikan Rasa Kenyang Yang Lama!, Benarkah?

Jika pada hari-hari biasa penjualannya mencapai sekitar 30 hingga 80 porsi per hari.

Maka saat bulan puasa, angka penjualan bisa meningkat dua kali lipat menjadi sekitar 150 porsi per hari.

Fenomena ini menunjukkan betapa diminatinya Pempek Lenggang oleh masyarakat Palembang.

Keunikan dari Pempek Lenggang tidak hanya terletak pada rasanya yang gurih, tetapi juga pada proses pembuatannya.

Pempek Lenggang dibuat dengan menggunakan campuran adonan dari ikan giling, terigu, dan telur yang telah dikocok.

Kemudian adonan ini dipanggang menggunakan arang dengan menggunakan wadah yang terbuat dari daun pisang.

Wadah dari daun pisang ini merupakan kunci dari keunikan aroma Pempek Lenggang.

Setelah dipanggang selama kurang lebih 20 menit, Pempek Lenggang yang memiliki harga terjangkau ini siap untuk disajikan.

Saat disajikan, Pempek Lenggang hampir mirip dengan penyajian pempek pada umumnya, yaitu disajikan dengan cuko.

Namun, terdapat tambahan yaitu irisan timun segar yang memberikan sentuhan kesegaran pada sajian tersebut.

Rasanya yang unik, gurih, dan tekstur yang empuk membuat Pempek Lenggang menjadi pilihan yang sempurna untuk dinikmati saat berbuka puasa maupun sebagai camilan sehari-hari.

Sumber: