Tampil di IFW 2024, Gambo Muba Pukau Pecinta Fashion

Indonesian Fashion Week (IFW) 2024 di Ballroom Jakarta Convention Center, Sabtu 30 Maret 2024. -Dinkominfo Muba-
"Banyak pengunjung yang tertarik dengan keunikan fashion Gambo Muba, mulai dari kalangan desainer, entertaiment, media bahkan kalangan selebritas sangat antusias menyaksikan penampilan produk Gambo Muba kali ini," ulasnya.
Lanjut Azizah, bahwa setelah event ini direncanakan Gambo Muba akan tampil pada acara Puncak Peringatan HUT Dekranas yang akan diadakan di Kota Surakarta Jawa Tengah pada bulan Mei 2024 mendatang.
"Kita patut berbangga bahwa berkat dukungan Pemkab Muba melalui kepemimpinan Pj. Bupati Musi Banyuasin Bapak H. Apriyadi Mahmud.
Serta kerja keras Ketua Dekranasda Muba Ibu Hj. Asna Aini Apriyadi, Gambo Muba semakin menunjukkan eksistensinya dan mampu bersaing dengan produk serta brand ternama di Indonesia," tandasnya.
BACA JUGA:Berusia 23 Tahun, Jay Idzes Tak Masuk Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23, Mengapa?
Sertifikat HAKI dan Hak Cipta
Produk Eco Fashion Gambo Muba hasil dari pengolahan limbah Getah Gambir yang diinisiasi Thia Yufada Dodi Reza, Selasa 23 Mei 2023, secara resmi mendapatkan sertifikat Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Capaian merupakan buah kerja keras banyak pihak, dibawah komando Pj Bupati Apriyadi Mahmud.
Hal ini diketahui saat Pembukaan Kegiatan Mobile Intelectual Property Clinic (MIC) pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2023 di Hotel Aryaduta.
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024 Dilaunching, Ini Tanggal Pelaksanaannya
BACA JUGA:Jangan Dilewatkan, Ini 5 Kuliner Legendaris di Yogyakarta, Nomor 2 Rasanya Super Pedas
"Ya, Gambo Muba juga diberikan sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual, dan 11 motif jumputan Gambo Muba diberikan sertifikat Hak Cipta," ungkap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
Ia menjelaskan, diberikannya Hak Cipta dan HAKI tujuannya adalah untuk mendorong dan menumbuhkembangkan semangat terus berkarya dan mencipta.
"Objek perlindungan hukum yang diatur dalam HaKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir, karena kemampuan intelektual manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: