Citraland
Honda

Mari Mengenal Sedikit Sejarah Dari Gerakan Pramuka Di Dunia

Mari Mengenal Sedikit Sejarah Dari Gerakan Pramuka Di Dunia

Mari Mengenal Sedikit Sejarah Dari Gerakan Pramuka Di Dunia--Freepik.com

Gerakan Pramuka pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1912 oleh Dr. Johannes Rach, seorang pendeta dari Belanda. 

Pada awalnya, Gerakan Pramuka di Indonesia hanya terbentuk di kalangan Belanda dan kaum pribumi yang sudah bersekolah di sekolah Belanda.

BACA JUGA:Calvin Verdonk Bakal Jadi Pemain Termahal Kedua di Timnas Indonesia, Nilai Pasarnya Tinggi Banget!

BACA JUGA:Momen Kelulusan SMA, Satlantas Polres Empat Lawang Imbau Jangan Lakukan Ini

Namun, pada tahun 1920, Gerakan Pramuka mulai diakui secara resmi oleh pemerintah Hindia Belanda dan menjadi bagian dari sistem pendidikan formal di Indonesia. 

Pada masa pendudukan Jepang, Gerakan Pramuka dilarang karena dianggap sebagai organisasi yang dapat mengancam kedaulatan Jepang.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Gerakan Pramuka kembali diakui dan berkembang pesat di berbagai daerah di Indonesia.

Pada tahun 1961, Pramuka Indonesia mengadakan KTT Pramuka Sedunia di Bandung yang dihadiri oleh negara-negara anggota Gerakan Pramuka Sedunia.

BACA JUGA:Ini Parah! 4 Klub Liga Indonesia Mendapat Sanksi Berat dari FIFA Hukumannya Bikin Nangis

BACA JUGA:Gunakanlah 7 Tips Ini, Agar Rumah Kamu Selalu Aman Dari Maling Selama Mudik Lebaran!

Pramuka di Dunia

Gerakan Pramuka kini telah tersebar di berbagai negara di dunia dengan jumlah anggota yang mencapai jutaan anak muda.

Setiap negara memiliki asosiasi Pramuka sendiri yang bertanggung jawab atas pengembangan dan penyebaran gerakan ini di negaranya masing-masing.

Gerakan Pramuka tidak hanya memberikan pendidikan kepanduan, tetapi juga mengembangkan nilai-nilai kepemimpinan, kerjasama, kemandirian, dan cinta akan alam kepada para anggotanya. 

Melalui kegiatan-kegiatan seperti perkemahan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat, Pramuka menjadi sarana yang efektif untuk mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: