Mengenal 6 Ragam Seni Lukis Laker Asli Palembang, Sudah Ada dari Era Kerajaan Sriwijaya, Ini Bentuknya?
Seni ini selalu identik dengan warna kuning sebagai pelapis hiasan dengan sapuan cat hitam dan keemasan.-Foto Pariwisata Indonesia-
BACA JUGA:Ciptakan Sejarah Baru di Indonesia, Inilah Proyek TPPAS Senilai Rp800 Miliar di Jawa Barat
6. Ragam Hias Fauna
Bunga dan buah plum simbol kegigihan dan terus berusaha. Sedangkan bunga krisan simbol umur
panjang.
Anggrek simbol integritas kebangsawanan dan persahabatan. Narsisis simbol mengusir roh jahat.
Ragam hias adalah visualisasi untuk menghias. Tujuan untuk memotivasi ingin memperindah suatu media.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata Seni di Jakarta, Hadirkan Banyak Pertunjukkan Menarik, Cocok Jadi Destinasi Liburan
Bisa digunakan semua orang tidak hanya raja dan sultan tetapi orang biasanya juga bisa digunakan.
Seni laquer merupakan sebuah lukisan atau gambaran yang dibuat dengan berbagai media, mulai dari mangkok, asbak, lemari dan lainnya.
Di Palembang, laquer baru ada saat migrasi suku bangsa Han dari Tiongkok ke Palembang akibat hubungan politik dan perdagangan kedua wilayah.
Dari hubungan inilah terbangun kebudayaan. Pada era Dinasti Han motif laquer menggambarkan tokoh laki-laki dan perempuan serta alam.
BACA JUGA:Tempat Warga Ngabuburit, Inilah Jembatan Unik di Banten Senilai Rp165 Miliar, Disini Lokasinya
Kemudian masa dinasti song, Tang dan dinasti Ming menggunakan pernis merah dengan gambar pemandangan, kapal, burung.
Pada masa Dinasti Yuan menggambarkan panel burung dan bunga pada kotak sutra buatan seniman Jepang tahun 1315.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: