7 Kuliner Khas Palembang Paling Diburu Saat Ramadan, Nomor 4 Dulunya Makanan Para Raja

Di dalam kuah kari itu ada daging dan kentang. 

Alih-alih dipadukan dengan martabak, telur di Martabak Har justru dibalut dengan kulit martabak.

Untuk menyantap Martabak HAR, tuangkan kuah di atasnya selagi masih panas.

 

3. Tekwan

Kuliner ini berbentuk bundar dan kecil.

Terbuat dari bahan baku ikan dan tepung tapioka. 

Dalam penyajiannya, tekwan disiram dengan kuah kaldu dari udang.

Ditambahkan pula irisan bengkuang, jamur kuping, dan bihun.

Sehingga memiliki cita rasa gurih dan cocok sebagai menu berbuka puasa.

Dianjurkan memakan tekwan selagi panas.

Bagi yang suka makanan pedas, bisa ditambahkan cabai ke dalam kuah tekwan.

Rasanya akan kian maknyus loh!

 

4. Mie celor

Mie celor bisa jadi pengganti nasi untuk makanan berbuka puasa.

Kuliner ini memiliki cita rasa yang gurih dan enak. 

Dulunya, mie celor hanya disantap para raja.

Namun di zaman sekarang, semua lapisan masyarakat bisa menikmatinya. 

Makanan ini menggunakan kuah santan. 

Terdapat potongan udang di dalamnya, lalu daun seledri, telur, tauge, dan perasan jeruk nipis.

Ciri khas masakan khas Sumatera Selatan ini adalah bahan-bahannya harus dibilas hingga bersih dengan air panas sebelum dipadukan dengan kuah santan.

Makanan ini lebih enak dinikmati hangat karena sudah termasuk sup.

 

5. Laksan

Laksan terbuat dari olahan ikan dan tepung beras dengan saus kari yang rasanya serupa.

 

6. Lenggang

Lenggang tetap menjadi anggota silsilah Pempek. 

Pempek lenjer dibuat dengan cara dipotong-potong dan dicelupkan ke dalam telur, biasanya telur bebek.

Kamu bisa memanggang atau menggoreng lenggang. 

Lenggang enak disajikan sendiri atau dengan kuah cuko.

 

7. Pindang

Pindang merupakan sup ikan segar yang asam, pedas, manis, dan segar.

Kamu pasti akan merasa lapar kalau melihat masakan ini. 

Pindang bisa digunakan untuk iga, lele, atau ikan gabus. 

Disarankan makan pindang patin hangat dengan nasi untuk makan siang.

 

Sumber: