Kunjungi Desa Kelahiran, Apriyadi Minta Restu Warga untuk Maju Pilkada Muba 2024
Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi melakukan Safari Ramadan di Desa Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan.-Kominfo Muba For Palpres.com-
BACA JUGA: Maksimalkan Pengawasan Jelang Arus Mudik di Muba, Pj Bupati Apriyadi Ingatkan Hal Ini
Nama-nama calon bupati lainnya masih berada di bawah 7 persen. Massa yang belum menentukan pilihan 37,3 persen.
Angka persisnya untuk calon lainnya saya lupa.
Secara statistik elektabilitas H Apriyadi tersebut tergolong unggul signifikan.
Pada survei terakhir, elektabilitas H Apriyadi melawan dan unggul dari kandidat lainnya,” ungkap Direktur eksekutif LKPI, Arianto, ST, M.Ikom,Pol.
BACA JUGA:Safari Ramadan Terakhir di Bulan Suci, Pj Bupati Muba disambut Antusias Warga Lawang Wetan
Mantan Koordinator peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini menambahkan, pada uji simulasi pertanyaan semi terbuka dengan menyodorkan beberapa nama-nama calon Bupati Muba dan responden boleh menjawab di luar nama tersebut.
Elektabilitas kandidat Doktor ilmu administrasi pemerintahan Unsri ini tetap konsisten berada di urutan pertama.
Termasuk pada uji simulasi tertutup para calon bupati untuk mengetahui tingkat kemantapan pemilih, elektabilitas mantan Kadis pendidikan Muba ini masih unggul dibandingkan calon-calon bupati lainnya.
Pada uji simulasi tertutup tiga nama calon bupati yang digadang-gadangkan akan maju di pilkada Muba, dukungan terhadap H Apriyadi mencapai angka 63,7 persen.
Dua nama lainnya masih berada di bawah 13 persen dan massa yang belum menentukan pilihan 9,2 persen.
Demikian juga pada uji dua nama calon secara tertutup, elektabilitas H Apriyadi berada di kisaran 69 %-70 persen.
“Tadinya, pada survei bulan Febuari 2023, simulasi tiga nama dan dua nama calon bupati menunjukkan dukungan H Apriyadi masih seimbang dengan Beni Hernedi dan Lucyanti.
Artinya, trend elektbilitas H Apriyadi linear dan positif secara statistik.
BACA JUGA:Disetujui Kemendagri, Pj Bupati Apriyadi Lantik 174 Pejabat Administrasi dan Fungsional
Selain itu, tingkat kedikenalan (popularitas) dan kedisukaan (elektabilitas) H Apriyadi terus meningkat dan linear dan tidak ada korelasi negatif.
Hal ini yang menjadi salah satu faktor utama yang mendongkrak elektabilitas H Apriyadi sehingga unggul signifikan dari calon bupati lainnya,” ungkap lelaki yang gemar memakai baju batik ini.
Kuatnya tarikan elektoral lelaki yang sering menginap di desa-desa ini, lanjut lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini tentunya dilatarbelakangi dengan tingkat kepuasan dari kinerja H Apriyadi selama memimpin kabupaten Muba.
Masyarakat yang menyatakan sangat puas (8,8 persen), puas (71,9 persen),Tidak puas (12,5 persen), Tidak puas sama sekali (0,6 persen) dan tidak tahu/tidak jawab (6,2 persen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: