Honda

Update BMKG, Gempa Goyang Pacitan dan Sukabumi, Kekuatannya Segini

Update BMKG, Gempa Goyang Pacitan dan Sukabumi, Kekuatannya Segini

Gempa Goyang Pacitan dan Sukabumi dengan kekuatan magnitudo 3.0 dan 2.1 -pixabay/Angelo_Giordano-

PALPRES.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa bumi terjadi di Pacitan, Jawa Timur, Jumat 5 April 2024, pukul 03:02:37 WIB.

Sebagaimana dirilis BMKG melalui via akun media sosial resmi X @infoBMKG, getaran gempa di Pacitan tersebut hanya dirasakan selama 2 menit, dengan kekuatan 3.0 Magnitudo.

Diperkirakan gempa berada di kedalaman 50 km di bawah permukaan laut, dengan lokasi kordinat 8.33 Lintang Selatan (LS)- 110.93 Bujur Timur (BT).

Dapat dirasakan hingga 25 km barat daya Pacitan, Jawa Timur.

BACA JUGA:1.445 Yatim Piatu Tersenyum Dapat Santunan dari Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni pada Kegiatan Senyum 1445 H

BACA JUGA:Daftar 5 Hp yang Turun Harga jadi Rp1 Jutaan Edisi Lebaran 2024

Sementara itu informasi terbaru, gempa berkekuatan 2.1 magnitudo terjadi di Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Gempa tersebut terjadi pukul 12:44:26 WIB, dengan koordinat lokasi 7.25LS, 106.57BT.

Gempa terasa di 29 km Tenggara Kabupaten Sukabumi, dengan kedalaman 41 Km.

BMKG dalam laman akun media soal resminya di X, menuliskan disclaimer atas informasi gempa tersebut.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Waspada Penipuan Belanja Online, Berikut 5 Tips Hindari Tipu-tipu via Chat

BACA JUGA:Tecno Camon 30 Pro 5G, Spek Ganas, Harga Ramah Dikantong!

Menurut BMKG, informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Skala MMI

Apa itu skala MMI yang kerap  tertulis di informasi gempa bumi yang dirilis BMKG?

MMI merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Jurusan Kuliah Gampang Cari Kerja, Nomor 4 Dibutuhkan Banyak Orang

BACA JUGA:Cek 5 Fakta Tol Bocimi Jalan Tol Amblas Jelang Lebaran 2024 Penghubung Bogor-Sukabumi di Jawa Barat

Merupakan satuan mengukur kekuatan suatu gempa bumi, yang diciptakna oleh vulkanologis dari Italia bernama Giuseppe Mercalli pada 1902.

Skala ini terbagi dalam 12 bagian yang mengacu pada kondisi orang-orang yang selamat dalam peristiwa itu, serta memperhatikan kondisi kerusakan yang disebabkan bencana gempa.

Jika dibandingkan Magnitudo, skala MMI kurang tepat dan lebih sujektif.

Sehingga saat ini, skala kekuatan gempa yang diakai luas adalah Skala Richter.

BACA JUGA:Ide Menu Bekal Mudik Lebaran: 8 Pilihan Praktis untuk Perjalanan Jauh, Buat Ekspedisimu Makin Nyaman dan Aman

BACA JUGA:Makin Kuat Sinyal Mees Hilgers Akan Gabung Timnas Indonesia, Tulis ‘Kita Garuda’ di Medsos

Berikut skala MMI, sebagaimana dikutip dari www.bmkg.go.id:

I MMI

Dalam skala I MMI ini, getaran gempa bumi tidak dirasakan, kecuali oleh beberapa orang dalam kondisi luar biasa.

II MMI

BACA JUGA:Insiden Tol Bocimi, Mobil Xenia Berhasil Dievakuasi, Kondisinya Ringsek Berat

BACA JUGA:Hindari Radiasi Ponsel 7 Cara Tepat Buat Kamu Terhindar dari Dampak Radiasi Yang Berlebihan

Dalam skala II MMI getaran gempa dirasakan beberapa orang.

Selain itu, benda-benda yang ringan yang posisinya bergantung bergoyang-goyang saat gempa terjadi.

III MMI

Dalam skala III MMI getaran dirasakan di dalam rumah.

BACA JUGA:8 Makanan Khas Magelang, Cocok Buat Jadi Wisata Kuliner Saat Libur Idul Fitri

BACA JUGA:Usai Sudah Penantian 20 Tahun, Daerah Babat Supat Musi Banyuasin Kini Dialiri Listrik Jaringan PLN

Getarannya seperti ada mobil jenis truk yang lewat.

IV MMI

Dalam skala IV MMI banyak orang di dalam rumah merasakan getarannya.

Di luar rumah barang-barang gerabah pecah, pintu dan jendela berderik dan dinding bergetar.

BACA JUGA:Usai Sudah Penantian 20 Tahun, Daerah Babat Supat Musi Banyuasin Kini Dialiri Listrik Jaringan PLN

BACA JUGA:Saat Lebaran Jangan Keseringan Minum Soda, Inilah Bahaya Yang Dapat Ditimbulkan Dari Soda

V MMI

Dalam skala V MMI, getaran yang dirasakan semua orang, hingga menyebabkan terbangun dari tidur.

Banyak barang pecah belah yang pecah, benda-benda terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang. 

Getaran menyebabkan bandul lonceng terhenti.

BACA JUGA:Ketahui 5 Tips Alami Mengatasi Ambeien, Dijamin Ampuh dan Mudah Dilakukan Dirumah, Yuk Coba!

BACA JUGA:Atta Halilintar dan Aurel Boyong Kedua Putrinya Umroh, Tetap Berpuasa di Tengah Cuaca Terik 37 Derajat

VI MMI

Dalam skala VI MMI getaran menyebabkan penduduk berlarian keluar dari rumah dan bangunan. 

Plester bangunan mulai runtuh, cerobong asap pabrik rusak dan bangunan mengalami kerusakan ringan.

VII MMI

BACA JUGA:Jangan Remehkan Berpelukan!, Selain Menunjukan Bentuk Kasih Sayang, Ternyata Berpelukan Banyak Manfaatnya!

BACA JUGA:8 Tips Jaga Pola Makan Saat Lebaran Idul Fitri Anti Kalap, Dijamin Tubuh Sehat dan Tetap Singset

Dalam skala VII MMI getaran gempa menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan rumah yang memiliki konstruksi baik.

Sementara yang konstruksinya tak baik, banguannya akan retak-retak dan hancur.

Getaran gempa juga dirasakan orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

BACA JUGA:9 Manfaat Dari Daun Singkong untuk Kesehatan: Salah Satunya Dapat Menurunkan Resiko Kanker!

BACA JUGA:Tren Warna Baju Lebaran 2024: 8 Pilihan yang Melekatkan Kepercayaan Diri, Auto Tampil Trendi dan Elegan

Dalam skala VIII MMI terjadi kerusakan ringan pada bangunan yang punya konstruksi kuat.

Bangunan yang konstruksinya kurang baik, akan mengalami retak-retak.

Cerobong asap roboh, dan air menjadi keruh.

IX MMI

BACA JUGA:Apa Itu Wibu?, Apa Sih Mereka Itu, Dan Bagaimana Mereka Bisa Ada?, Cek Disini Kebenarannya!

BACA JUGA:Rampung Mei 2024, Proyek Smelter di Jawa Timur Telan Investasi Rp42 Triliun

Dalam skala IX MMI kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak.

Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Dalam skala X MMI bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

BACA JUGA:Kamu MABA?, Mau Mendapatkan Teman Yang Berkualitas Selama Berkuliah?, Ikuti 7 Tips Ini

BACA JUGA:Makin Melesat, Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 5 April 2024 Tembus Rp1.316.000 per Gram

XI MMI

Dalam skala XI MMI bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. 

Jembatan rusak, terjadi lembah. 

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

BACA JUGA:Mau Mudik Lebaran? Tapi Mudah Mabuk Perjalanan?, Coba 7 Tips Ini Dijamin Perjalanan Kamu Aman Dan Nyaman

BACA JUGA:Inilah 4 Golongan Utama Calon MABA yang Berpeluang Mendapatkan Bantuan KIP Kuliah 2024, Buruan Yuk Daftar!

XII MMI

Dalam skala XII MMI hancur sama sekali, 

Gelombang tampak pada permukaan tanah. 

Pemandangan menjadi gelap. 

BACA JUGA:Pantai Tanjung Menjangan: Surga Tersembunyi di OKI dengan Hamparan Pasir Putih, Keindahannya Bikin Takjub!

BACA JUGA:Banjir Promo Spektakuler! ACE Hadirkan Beragam Produk untuk Kebutuhan Hari Raya

Benda-benda terlempar ke udara.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: