Honda

Media China Ramal Timnas Indonesia Bakal Jadi Raja Baru Asia Tenggara

Media China Ramal Timnas Indonesia Bakal Jadi Raja Baru Asia Tenggara

Media China ramal Timnas Indonesia bakal jadi raja baru Asia Tenggara.-pssi-

PALPRES.COM - Media China, 163, meramal Timnas Indonesia bakal menjadi raja baru Asia Tenggara

Ramalan ini muncul setelah Skuad Garuda tiga kali beruntun mengalahkan Vietnam yang merupakan tim kuat di kawasan Asia Tenggara. 

Dalam ajang Piala Asia 2023, kemenangan Indonesia atas Vietnam berujung dengan tersingkirnya sang Raja Asia Tenggara.

Demikian pula dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia putaran kedua. 

BACA JUGA:Apakah Pemain Mendapatkan Gaji Saat Bela Timnas Indonesia? Tak Disangka Ternyata Mereka...

BACA JUGA:Dikira Ole Romeny, Inikah Sosok Striker Timnas Indonesia yang Akan Gabung Juni 2024 Nanti?

Timnas Indonesia sukses mengalahkan Vietnam 2 kali. 

Dalam laga di Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia hanya mampu melesakkan 1 gol. 

Namun saat tandang ke My Dinh Stadium justru Indonesia mampu melesakkan 3 gol tanpa balas.

Performa inilah yang mengubah anggapan media 163 atas Indonesia.  

BACA JUGA:Pemain Keturunan Bejibun di Timnas Indonesia, Proyek Naturalisasi PSSI Jalan Terus

BACA JUGA:Tak Ada Justin Hubner, Timnas Indonesia U23 Tumbang 1-3 dari Arab Saudi U23, Lini Belakang Bermasalah

Timnas Indonesia yang tadinya dinilai bukanlah tim kuat di Asia Tenggara, kini digadang-gadang sebagai raja baru Asia Tenggara. 

163 menggarisbawahi program naturalisasi dari skuad Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia bisa bertransformasi lebih singkat sebagai tim kelas dua di Asia berkat program naturalisasi sejumlah bintang sepak bola Eropa.

Media itu menyebut tadinya Timnas Indonesia sangat kesulitan saat menghadapi tim-tim kuat Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand.

BACA JUGA:Nathan Tjoe-A-On Batal Bela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024, Alasannya Bikin Nyesek

BACA JUGA:Makin Kuat Sinyal Mees Hilgers Akan Gabung Timnas Indonesia, Tulis ‘Kita Garuda’ di Medsos

Timnas Indonesia hanya bisa mengalahkan tim-tim lemah seperti Myanmar dan Laos.

Namun, dengan hasil kontra Vietnam bulan lalu, 163 berani menyebut Timnas Indonesia sebagai raja Asia Tenggara yang baru.

"Butuh waktu singkat bagi Timnas Indonesia untuk berubah dari tim berperingkat rendah menjadi tim dengan materi kelas dua di Asia," tulis 163.

"Namun kekuatan tim Indonesia saat ini telah melonjak."

"Dan hanya dalam beberapa tahun, mereka telah menjadi seperti roket, menjadi 'Raja Kecil Asia Tenggara' yang baru," lanjutnya.

Materi pemain keturunan yang dimiliki Timnas Indonesia mendapat pujian 163.

Beberapa nama dari mereka saat ini memperkuat tim-tim yang tampil di benua Eropa.

163 mencatat bahwa Timnas Indonesia memainkan enam nama pemain di liga papan atas Eropa saat menghancurkan Vietnam.

Era Thailand dan Vietnam sudah berakhir.

Kini giliran Timnas Indonesia yang berjaya.

Dan Skuad Garuda bakal lama menguasai Asia Tenggara lantaran banyak pemain keturunan yang dimilikinya masih berusia muda.

Saat ini, Timnas Indonesia diperkuat pemain-pemain dari Liga Belanda, Serie B, hingga Liga Belgia.

163 menyebut bahwa kans Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat besar.

Timnas Indonesia bakal jadi tim yang tak mudah untuk dikalahkan jika berhasil lolos ke putaran ketiga.

Media tersebut berani menyebut bahwa negaranya harus siap mental jika kalah dari Timnas Indonesia.

"Jika China lolos ke 18 besar [putaran ketiga], kemungkinan besar mereka akan bertemu tim Indonesia," tulis 163.

"Dilihat dari performa kedua kubu dalam dua tahun terakhir, tidak mudah bagi tim nasional sepak bola untuk mengalahkan tim Indonesia."

"Bahkan harus siap mental untuk kalah," lanjutnya.

163 menyebut Timnas Indonesia bakal semakin kuat dengan proyek naturalisasi.

Tak hanya soal jumlah, Timnas Indonesia juga diperkuat oleh para pemain berusia muda yang kini tampil di liga elit Eropa.

"Tim Indonesia tidak hanya memiliki pemain naturalisasi dalam jumlah besar, tetapi semuanya adalah anak muda berusia 20 tahunan dan kualitasnya juga sangat tinggi," tulis 163.

"Contohnya ada tiga pemain Eredivisie yang banyak di antaranya merupakan pemain level utama."

"Tim Indonesia masih dalam masa berlari dan belum mengerahkan seluruh tenaga."

"Jika para pemain naturalisasi terintegrasi di tempatnya, seharusnya mereka punya kekuatan untuk bersaing dengan tim kelas dua di Asia," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: