Penuhi Kriteria Grade A, PSSI Justru Tidak Bisa Naturalisasi Pemain Keturunan Ini, Mengapa?
Penuhi kriteria grade A, PSSI justru tidak bisa naturalisasi pemain keturunan ini, mengapa?-Instagram/@million.m_-
Nama Manhoef sempat disebut oleh staf khusus Kemenpora yang mendata pemain diaspora, Hamdan Hamedan.
"Pernah sih percakapan striker. Salah satu yang saya sebut saat diskusi ini striker yang masih terbilang muda. Namanya Million Manhoef," kata Hamdan.
"Musim lalu dia gacor banget, 8-10 gol di Eredivisie, masih 21 tahun, tetapi sekarang sudah dipanggil Belanda," tambah Hamdan, dikutip dari kanal YouTube Spotify Indonesia.
Profil Million Manhoef
Manhoef lahir di Kota Beemster, Belanda, pada 3 Januari 2002 silam.
Ia mengawali kariernya sebagai pesepakbola dari VPV Purmersteijn (2006-2010), Zeeburgia (2010), AFC Amsterdam (2011-2016), dan Vitesse (2016-2020).
Saat di Vitesse, Manhoef harus merangkak dari level umur hingga akhirnya bisa tembus ke tim senior.
Bahkan saat dipercaya untuk berlaga di kasta tertinggi Liga Belanda alias Eredivisie 2022-2023, Million Manhoef berhasil tampil produktif.
Dilansir dari catatan Transfermarkt, di musim lalu Manhoef tercatat tampil dalam 33 pertandingan dengan sumbangan 9 gol dan 5 assist.
Sedangkan di musim 2023-2024 ini Manhoef baru mencatatkan 7 penampilan dengan torehan 1 gol.
Di level Timnas Belanda, Million Manhoef pernah membela Timnas Belanda U-16, U-17, dan U-21 dalam beberapa kompetisi.
Sayangnya, ia belum berhasil meyakinkan pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman sehingga belum naik ke tim senior.
Padahal, menurut akun pemandu bakat @FTalentscout di Twitter, Million Manhoef dinilai memiliki gaya permainan seperti Mohamed Salah, pemain bintang Liverpool.
Dengan catatan mentereng Million Manhoef di Belanda dan diakui memiliki gaya permainan bak pemain bintang, tak heran jika PSSI dan Shin Tae-yong kepincut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: