Pupus Sudah Peluang Manchester City Pertahankan Gelar Juara Liga Premier Setelah Kalah dari Liverpool
Peluang Manchester City mempertahankan gelar juara pupus seiring kekalahannya kontra Liverpool --nieuwsbladsport
PALPRES.COM - Pupus sudah upaya Manchester City pertahanan gelar juara Liga Inggris setelah menderita kekalahan 2-0 dari Liverpool pada hari Minggu.
City tertinggal 11 poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool setelah tim asuhan Pep Guariola mengalami kekalahan keempat berturut-turut di liga utama.
Ini merupakan sebuah prestasi yang tidak pernah mereka alami sejak 2008.
Cody Gakpo dan Mohamed Salah mencetak gol di Anfield, membuat Arne Slot meraih kemenangan ke-18 dari 20 pertandingan pertamanya sebagai pelatih the Reds di semua kompetisi.
BACA JUGA:Catatan Laga Manchester United 4-0 Everton dan Poin Penting Kemenangan Telak di Old Trafford
BACA JUGA:Fiorentina vs Inter Dihentikan, Edoardo Bove Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Colaps di Lapangan
Mantan pemain bertahan Liverpool, Carragher, menegaskan bahwa tidak ada jalan untuk kembali bagi sang juara bertahan asuhan Guardiola dalam usaha mereka mempertahankan gelar juara untuk musim kelima secara beruntun.
“Musim ini, Manchester City tidak akan memenangkan Premier League,” ujar Carragher. “Saya rasa tidak ada jalan untuk kembali.
catatan pertandingan terakhir Manchester City--sofascore_football
“Ini hampir menjadi krisis mini bagi Manchester City, dan saya pikir ini mengingatkan saya pada Liverpool dua tahun lalu."
"Saya benar-benar berpikir Man City mungkin akan berjuang untuk posisi empat besar," jelasnya.
BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan Pep Guardiola Tentang Manchester City Jelang Laga Kontra Liverpool
BACA JUGA:'Kami belum melakukan apa-apa'-Reijnders Mengatakan Milan Tidak Berada di Tempat yang Seharusnya
“Saya melihat Arsenal dan Chelsea dan cara mereka tampil saat ini, saya pikir mungkin sulit bagi Man City untuk finis di atas mereka jika mereka tidak masuk ke pasar pada bulan Januari.”
Guardiola terlihat mengacungkan enam jari ke arah penonton tuan rumah, merujuk pada setiap gelar juara liga utama yang telah ia menangkan, setelah nyanyian 'Anda akan dipecat di pagi hari' bergema di sekitar Anfield.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: