Honda

HK Gunakan Artificial Intelligence, Optimalkan Layanan Mudik 2024 Berbasis Teknologi

HK Gunakan Artificial Intelligence, Optimalkan Layanan Mudik 2024 Berbasis Teknologi

Dengan HK Toll Apps pengguna jalan tol juga dapat menikmati teknologi ini dalam memantau situasi lalu lintas dari jalan tol yang akan dilintasi secara real-time sebelum memulai perjalanan melalui fitur Smart CCTV yang tersedia dalam aplikasi-Hutama Karya-

Selain melalui sistem ITS, Hutama Karya juga memastikan, bahwa pemudik tidak perlu cemas saat melintas pada beberapa ruas tol yang panjang, utamanya di malam hari.

Karena eluruh ruas tol Hutama Karya telah dilengkapi dengan teknologi Smart CCTV, yang memiliki keunggulan untuk memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV yang terintegrasi ke sistem ITS secara real time. 

Mendeteksi dan menganalisis penanganan pothole atau lubang di jalan tol, mendeteksi kecelakaan atau insiden, serta mencatat pelanggaran lalu lintas seperti berhenti di jalan tol, kendaraan berlawanan arah, dan perlambatan.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Meski Tak Dapat THR, 22.000 Guru PAI Non ASN Tetap Dapat Insentif, Anggarannya Rp66 Miliar

BACA JUGA:Jangan Panik! Ini 7 Cara Mengembalikan Chat Whatsapp yang Tanpa Sengaja Terhapus

“Pengguna jalan tol juga dapat menikmati teknologi ini dalam memantau situasi lalu lintas dari jalan tol yang akan dilintasi secara real-time sebelum memulai perjalanan, melalui fitur CCTV yang tersedia dalam aplikasi HK Toll Apps,” imbuh Adjib.

HK Toll Apps berfungsi menyajikan seluruh informasi tentang jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya, dan dapat diakses oleh pengguna jalan tol sehingga dapat mempermudah pemudik untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan sebelum melintas di jalan tol.

Terakhir, teknologi RTMS berfungsi untuk mengukur kepadatan lalu lintas di jalan tol yang dapat memberikan informasi tentang volume kendaraan.

Lalu, tingkat okupansi, dan kecepatan rata-rata di jalan tol, yang kemudian dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini sebelum terjadi kepadatan di area tertentu.

BACA JUGA:Pasar Kalangan di Bailangu, Kecamatan Sekayu Dipadati Pembeli Menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 H

BACA JUGA:Korban Tewas Insiden Adu Banteng di Km 58 Tol Jakarta – Cikampek Jadi 12 Orang

Tak hanya 4 teknologi diatas, untuk membuat pemudik merasa aman dan nyaman melintas di JTTS, Hutama Karya juga memastikan bahwa sejumlah ruas di JTTS telah dilengkapi 3.704 Penerangan Jalan Umum (JPU) yang menggunakan smart lamp yang memiliki sistem penerangan berbasis IoT (Internet of Things). 

Smart lamp ini dapat dikendalikan dengan sistem mapping, sehingga Hutama Karya bisa dengan mudah memantau, mengatur jadwal pencahayaan hingga tingkat penerangan lampu di jalan tol.

“Dengan berbagai teknologi yang telah diterapkan dan inovasi yang terus dilakukan, Hutama Karya berharap para pemudik dapat merasakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman hingga sampai di tujuan dan bertemu keluarga.” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol, dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: