Film Badarawuhi di Desa Penari Vs Siksa Kubur Joko Anwar, Mana yang Lebih Gacor? Cek Reviewnya!
Review film yang lagi hits minggu ini--Instagram Official Film
Bisa dibilang, untuk film Badarawuhi ini, sang produser memilih sutradara yang tepat.
Dimana Kimo Stamboel berhasil memberikan sentuhan artisitik dengan nuansa mistis lokal yang sangat kental.
Bagi kamu yang menyukai film horor bertema kearifan lokal, dan mengangkat budaya Indonesia, ini adalah hiburan yang pas sekali.
BACA JUGA:Menelusuri Kejayaan Islam Di Masa Kesultanan Palembang Darussalam Lewat Kampung Arab
BACA JUGA:JANGAN SALAH ! Ini 5 Cara Bedakan Orang Kaya Baru Vs Old Money, Kamu Masuk yang Mana?
Sedangkan, pada film SIksa Kubur yang disutradarai Joko Anwar, film ini menyajikan pendekatan sinematik yang lebih inovatif dan cerita yang lebih kompleks.
Dengan menggabungkan elemen horor dan narasi mendalam.
Film ini menciptakan pengalaman yang menggugah dan menantang penonton untuk berpikir lebih dalam tentang tema-tema seperti agama, moralitas, bahkan psikologis.
Perbandingan Treatment Kedua Filmnya
BACA JUGA:5 Fakta Menarik dari Film Badarawuhi di Desa Penari yang Sudah Capai 1.000.000 Penonton
BACA JUGA:Review Film Siksa Kubur Karya Joko Anwar Tembus 1.000.000 Penonton Dalam 4 Hari Penayangannya
Bagi penonton yang menyukai horor dengan nuansa lokal kuat dengan cerita yang agak sederhana dan mengalir serunut mungkin.
Film Badarawuhi tentunya bisa menjadi pilihan.
Di sisi lain, jika kamu mencari sesuatu yang lebih dari sekadar teror visual, film Siksa Kubur menjanjikan pengalaman yang lebih mendalam dan reflektif.
Dengan menghadirkan pendekatan sinematik dan cerita yang lebih kompleks, film ini nggak ada alasan untuk nggak ditonton karena selepas menontonnya, bakal bikin penonton merenungkan makna di balik kisahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: