Banjir Kepung Muratara, Satu Warga Dilaporkan Hilang, Basarnas Terjunkan Tim Rescue
Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Lubuk Linggau saat melakukan evakuasi warga desa terdampak banjir di Muratara-Basarnas Palembang,-
PALPRES.COM – Banjir kepung Muratara, akibat debit air Sungai Rupit dan Sungai Rawas meluap pasca hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kabupaten itu pada Selasa 16 April 2024.
Dalam peristiwa itu, luapan air Sungai Rupit dan Rawas menggenangi pemukiman warga dan menyebabkan 6 jembatan gantung putus.
Sebanyak 49 rumah rusak berat, 2.839 rumah terendam banjir, serta menutup akses jalan dengan ketinggian air mencapai 80 cm – 1 Meter.
Sementara ada 4 kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Karang Jaya, Rupit, Uu Rawas dan Rawas Ulu.
Untuk Kecamatan Karang Jaya, 10 desa terdampak banjir.
Antara lain Desa Lubuk Kumbu, Suaka Raja, Muara Batang Empu, Suka Menang, Rantau Telang, Tanjung Agung dan Muara Tiku, Embacang Lama, Embacang Baru, Embacang Baru Ilir.
Lalu, di Kecamatan rupit ada 9 desa terdampak.
Antara lain Desa Tanjung Beringin, Noman, Noman Baru, Batu Gajah, Batu Gajah Baru, Maur Lama, Maur Baru, Bingin Rupit dan Beringin Jaya.
BACA JUGA:Ingin Meliput World Water Forum ke-10 di Bali? Pendaftaran Wartawan Sudah Dibuka, Cek Disini Linknya
BACA JUGA:Bikin Panjang Umur! 9 Sayur dan Buah Ini Jadi Rahasia Awet Muda Meski Usia Menua
Di Kecamatan Ulu Rawas ada 7 desa terdampak, antara lain Desa Kuto Tanjung, Napalicin, Sosokan, Muara Kulam, Muara Kuis, Pulau Kidak dan Jangkat.
Sedangkan di Kecamatan Rawas Ulu ada 6 desa terdampak banjir, antara lain Desa Lesung Batu, Lesung Batu Muda, Sungai Baung, Pulau Lebar, Kerta Dewa dan Remban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: