Mau Lolos Kartu Prakerja Gelombang 66? Begini Tips dan Panduannya

Jawabannya tidak, karena peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 66 baru mendapatkan saldo sebesar Rp3.500.000 untuk membeli pelatihan setelah menonton 3 video dan menyambungkan nomor rekening atau dompet digital. 

Perlu dicatat saldo Rp3.500.000 juga tidak bisa diuangkan dan hanya bisa digunakan untuk membeli pelatihan. 

Peserta baru mendapatkan insentif berupa uang tunai sebesar Rp700.000 apabila membeli pelatihan pertama maksimal 1 hari sejak lolos seleksi, menyelesaikan pelatihan sampai mendapatkan sertifikat, memberikan rating dan review di lembaga pelatihan yang diikuti dan mengisi survei evaluasi. 

Peserta dapat mengecek insentif yang sudah masuk ke e wallet di menu dashboard pada laman www.prakerja.gp.id. 

Jika peserta dinyatakan tidak lolos, akan ada notifikasi “Kamu Belum Berhasil” pada dashboard akun peserta.

Peserta juga bisa melihat alasan tidak lolos Gelombang pada dashboard Prakerja dengan masuk ke menu Info Gelombang, lalu klik Riwayat Gelombang.

Berikut ini tips agar lolos tahapan Kartu Prakerja Gelombang 66: 

- Pastikan pendaftaran memenuhi persyaratan 

- Pastikan data yang dimasukkan pendaftar benar, seperti nama lengkap, tanggal lahir dan NIK yang sesuai.

- Jika data yang dimasukan tidak sesuai, Anda bisa menghubungi dukcapil melalui telp/fax:(021) 79194075 / (021) 7980655 dan (021) 7949770, atau melalui WhatsApp/SMS 08118005373 dan email ke callcenter @dukcapil.kemendagri.go.id.

Selain itu Anda juga dapat menyelesaikan keluhan data kependudukan dengan mengunjungi kantor Dukcapil terdekat.

- Pastikan email dan nomor telepon yang didaftarkan masih aktif, karena verifikasi akun prakerja dan informasi terkait akan disampaikan melalui SMS ataupun email yang didaftarkan.

- Pilih waktu yang tepat untuk Mendaftar

Memilih waktu yang tepat menjadi salah satu tips lolos prakerja, sebisa mungkin hindari waktu pada jam luang seperti siang hari atau hari libur.

Lantaran di hari tersebut, biasanya website kerap mengalami error karena banyak calon peserta yang juga mencoba melakukan pendaftaran secara massal.

Sumber: