Tanaman Hias Lidah Mertua: Pembersih Udara yang Membawa Mitos Kesialan, Benarkah?

PALPRES.COM - Tanaman hias lidah mertua, yang dikenal memiliki kemampuan untuk menyaring polusi udara, sering menjadi pilihan bagi pecinta tanaman dalam usaha membersihkan udara di dalam rumah. 

Namun, seiring dengan manfaatnya yang terbukti secara ilmiah, muncul pula mitos yang menyatakan bahwa keberadaan tanaman ini dapat membawa kesialan.

Mengutip dari berbagai simber, disebutkan bahwa tanaman lidah mertua memiliki kemampuan yang signifikan dalam menyerap polutan udara seperti formaldehida, benzene, dan xylene, yang umumnya ditemukan dalam ruangan. 

Namun, di balik manfaatnya yang jelas, terdapat kepercayaan populer yang mengaitkan tanaman ini dengan keberuntungan yang buruk atau kesialan.

BACA JUGA:4 Cara Jitu Supaya Tanaman Hias Caladium Tumbuh Subur dan Segar, Disimak ya!

BACA JUGA:Tidak Cuma Jadi Tanaman Hias, Ternyata 5 Jenis Sukulen Ini Bisa Dikonsumsi, Ada Buah Naga Lho!

Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa tanaman lidah mertua membawa kesialan, mitos ini tetap bertahan di masyarakat.

Sebagian besar, hal ini mungkin berasal dari asosiasi budaya atau kepercayaan yang diteruskan dari generasi ke generasi.

Beberapa pemilik tanaman lidah mertua mungkin merasa ragu untuk menempatkannya di dalam rumah karena kekhawatiran akan membawa kesialan.

Namun, ahli lingkungan mengingatkan bahwa manfaatnya sebagai pembersih udara masih lebih dominan.

BACA JUGA:Menyingkirkan Energi Negatif, 6 Tanaman Hias Ini Tenyata Tidak Disukai oleh Feng Shui, Bisa Menghambat Rezeki

BACA JUGA:Ini loh 5 Jenis Tanaman Hias Paling Cocok Dijadikan Dekorasi Rumah, yuk Simak Ulasannya

Karena, tanaman lidah mertua adalah pilihan yang baik untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.

Sementara tanaman lidah mertua terus menjadi pilihan populer dalam dekorasi rumah dan usaha memperbaiki kualitas udara dalam ruangan, masyarakat terus mempertimbangkan antara manfaat nyata tanaman tersebut dengan mitos yang menyertainya.

Sumber: