RESMI! Dekan Fakultas Psikologi Dikukuhkan Menjadi Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang

PALEMBANG - Prof. Dr. Zuhdiyah, M. Ag selaku dekan fakultas psikologi UIN Raden Fatah PALEMBANG pada hari ini resmi dikukuhkan menjadi guru besar UIN Raden Fatah PALEMBANG.

Zuhdiyah dilantik bersama dengan 9 guru besar lainya oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyanyu Khodijah. M. Si di gedung Akademik center kampus A pada hari Sabtu (20/4/2024)

"Sebelumnya saya sangat senang sekali karena telah mendapatkan predikat tertinggi di dunia pendidikan yaitu Guru Besar, " ungkap zuhdiyah.

Zuhdiyah mendapatkan gelar guru besar dalam bidang pendidikan Islam yang memiliki konsentrasi dalam kearifan lokal dan moderasi beragama

BACA JUGA:Wajib Punya! 8 Lipstik yang Tahan Lama dari Wardah, Sekali Oles Anti Luntur

BACA JUGA:Harganya Bikin Geleng-Geleng, Inilah Motor Baru Penerus Yamaha X-Ride 2024

"Tentunya saya akan memfokuskan diri untuk mengkaji lebih dalam bidang ilmu kearifan dan moderasi beragama,  karena itu sangat penting dalam memajukan pendidikan Islam, " kata Zuhdiyah

Menurut Zuhdiyah ia akan terus menyalurkan model model pembelajaran baru yang bersinambungan dengan kearifan lokal, karena baginya masih sangat banyak sekali kearifan lokal dalam tinjauan pendidikan Islam yang masih belum terungkap 

"Saya sekarang sudah mulai mengkaji banyak sekali tentang Kearifan lokal,  karena saya di bagian bidang bahan ajar, jadi mungkin saya akan menemukan model-model pembelajaran baru yang berkearifan lokal dei pendidikan Islam, " tuturnya

Ketika ditanya kesannya kepada tentang rektor Zuhdiyah mengaku sudah tidak bisa lagi mengatakan dengan kata-kata.

BACA JUGA:Ini 3 Pusaka Sakti Milik Wali Songo, Nomor 2 Keluarkan Hujan Badai Hingga Pasukan Siluman

BACA JUGA:Iran Anggap Sepi Serangan Israel, Tak Tertarik Membalas, Kok Bisa?

"Saya sangat angkat topi dan sangat respect dengan rektor kita, semua usaha guru besar ini tak lepas dari pengawasannya, " ungkap zuhdiyah.

Menurut nya visi dari rektor UIN Raden Fatah sangatlah jelas, beliau bukan hanya ingin akreditasi kampus saja yang unggul tapi ingin tenaga pengajar di dalam kampus harus unggul.

Sumber: