Viral Video Pedagang Racun Tikus Beri Kronologi Kecelakaan Maut di Palembang, Netizen: Saksi Sudah Ada

PALEMBANG, PALPRES.COM - Video pedagang racun tikus mengundang reaksi netizen di Instagram usai beri kronologi kecelakaan maut yang terjadi pada Senin, 23 April 2024 malam.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan AKBP Cek Agus, Palembang, itu menewaskan seorang pengendara sepeda motor berinisial PA (24).

Kronologi kecelakaan tersebut terungkap melalui sebuah video yang viral di platform media sosial Instagram yang diunggah oleh akun palembang.update dan palembang.terciduk. 

Dalam video tersebut, pedagang racun tikus menjelaskan kronologi kecelakaan yang menewaskan PA.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tinjau Command Center BPTD Wilayah VII Guna Cegah Terjadinya Kecelakaan Selama Arus Mudik

BACA JUGA:Daftar Korban Kecelakaan Bus Putra Sulung di OKU Timur: 1 Orang Meninggal Dunia, Ini Kronologinya!

Menurut pengakuannya dalam video, PA terjatuh dari motornya usai masuk ke jalan yang berlubang. 

"Motor itu sebelumnya masuk ke jalan yang berlubang, lalu dia melajukan motornya lagi tapi terjatuh akibat oleng," jelas si Pedagang Racun Tikus.

Dia juga mengatakan bahwa sebuah truk melintas di belakangnya dan melindasnya, menyebabkan kecelakaan fatal tersebut.

"Nah, motor tadi oleng terus jatuh di sini dan ada sebuah truk datang dari belakang," ujarnya lagi sembari menunjuk titik lokasi PA tewas.

BACA JUGA:Update Terkini: Jumlah Korban Kecelakaan Kereta di Cicalengka Ini Daftar Korbannya

BACA JUGA:UPDATE TERKINI! KAI Lakukan Pembatakan 9 KA dan 10 KA Dilakukan Rekayasa Imbas Kecelakaan Maut

Berdasarkan informasi yang tertera di akun palembang.update, PA dinyatakan meninggal di tempat kejadian dan jasadnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.

"Kecelakaan seorang perempuan yang jatuh dari motor dan terlindas mobil truk di samping patal semalam sudah di ketahui dan didatangi oleh pihak keluarga di RS," tulis akun palembang.update.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Palembang Update (@palembang.update)

Sumber: