Mengenal Ernest A. Johnson, Penemu Teknologi Touchscreen yang Mengubah Sejarah Smartphone salamanya!
Mengenal Ernest A. Johnson, penemu teknologi touchscreen yang mengubah dunia.-pixabay/geralt-
Layar ini terdiri dari dua lapisan tipis konduktif yang terpisah oleh lapisan isolator yang transparan, seperti plastik.
Ketika seseorang menekan layar dengan jari atau objek lain, lapisan konduktif menyentuh satu sama lain dan menciptakan arus listrik.
Sensor-sensor yang sensitif terhadap arus ini kemudian mendeteksi posisi sentuhan pengguna dan mengirimkan informasi tersebut ke perangkat elektronik yang terhubung.
Keunggulan teknologi layar sentuh resistif adalah relatif murah dalam produksi, serta dapat dioperasikan dengan berbagai objek, termasuk pensil atau stylus.
BACA JUGA:BERBAHAYA! 6 Tanda Kepribadian Ini Berpotensi Jadi Psikopat
BACA JUGA:Semarakkan HBP ke-60, Rutan Kelas I Palembang Upacara dan Tabur Bunga di TMP Ksatria Siguntang
Namun, ada beberapa kelemahan, seperti kurang responsif terhadap sentuhan dan kemungkinan terjadinya keausan pada lapisan konduktif.
Seiring berjalannya waktu, teknologi layar sentuh berkembang lebih lanjut, dengan pendekatan yang berbeda seperti layar sentuh kapasitif yang memiliki sensitivitas yang lebih baik.
Namun, kontribusi awal dari E.A. Johnson dalam mengembangkan layar sentuh resistif membuka jalan bagi kemajuan teknologi ini dan memainkan peran yang sangat penting dalam dunia perangkat elektronik.
Penemuan Johnson juga memicu perkembangan aplikasi dan penggunaan layar sentuh dalam berbagai industri.
BACA JUGA:Lulusan S1 Teknik Merapat! PT KA Properti Manajemen Membuka Lowongan Kerja Ini Persyaratannya
BACA JUGA:Layaknya Menjadi Identitas Masyarakat Sumatera Barat, Tari Piring Ternyata Melambangkan Keberanian
Misalnya, di sektor perbankan, teknologi layar sentuh telah digunakan secara luas untuk mesin ATM, memudahkan pengguna dalam bertransaksi.
Dalam industri otomotif, layar sentuh telah menjadi komponen utama dalam sistem infotainment dan kontrol kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: