Honda

Gangguan Aliran PDAM Beberapa Wilayah di Palembang, Dampak Perbaikan Darurat

Gangguan Aliran PDAM Beberapa Wilayah di Palembang, Dampak Perbaikan Darurat

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi (PDAM Tirta Musi) mengumumkan informasi terkait gangguan pengaliran sementara ke pelanggan karena adanya sejumlah perbaikan darurat yang harus dilakukan-pixabay-

PALEMBANG, PALPES.COM – Sejumlah wilayah di Kota Palembang terdampak gangguan pengaliran PDAM. Hal ini mengakibatkan aliran air di wilayah tersebut terhenti untuk sementara waktu.

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi (PDAM Tirta Musi) mengumumkan informasi terkait gangguan pengaliran sementara ke pelanggan karena adanya sejumlah perbaikan darurat yang harus dilakukan. 

Menurut Dirut Perumda Tirta Musi Andi Wijaya, untuk sementara waktu terjadi gangguan pengaliran sementara ke pelanggan.

Hal ini disebabkan karena adanya pengerjaan darurat pemasangan velve discharge dan juga koneksi kabel power untuk pompa distribusi 315 liter per detik.

BACA JUGA:Inilah Nathan Tjoe-A-On, Nyawa Lini Tengah Timnas Indonesia U-23, Semoga Bisa Jinakkan Korea Selatan

BACA JUGA:Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Gratis di Yogyakarta Jurusan Pertanian, Begini Cara Dapatkannya?

Perbaikan pengerjaan darurat itu dilakukan pihak PDAM Tirta Musi dilakukan hari ini, pada Kamis 25 April 2024 pukul 10.00 WIB.

Dikatakannya, estimasi pengerjaan memakan waktu setidaknya 1,5 jam.

Lebih lanjut dikatakannya, dampak dari pengerjaan darurat tersebut akan mengakibatkan terjadinya gangguan pengaliran air bersih ke pelanggan.

Beberapa wilayah yang berada di unit pengaliran Karang Anyar dan KM IV akan mengalami dampak tersebut.

BACA JUGA:Inilah Pasar Unik di Banten, Surganya Berburu Kuliner Legendaris dan Ekstrim

BACA JUGA:Mengenal Ernest A. Johnson, Penemu Teknologi Touchscreen yang Mengubah Sejarah Smartphone salamanya!

“Normalisasi pengaliran bagian pelanggan di unit layanan tersebut hingga 2x24 jam.

Khususnya untuk para pelanggan PDAM yang berada di paling ujung wilayah distribusi,” terang Andi Wijaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: