Sempat Mangkrak, Proyek Jalan Tol di Padang Sepanjang 43 Km Jalan Lagi, Bakal Punya 3 Terowongan
Sempat Mangkrak, Proyek Jalan Tol di Padang Sepanjang 43 Km Jalan Lagi, Bakal Punya 3 Terowongan -freepik-
Proses pembangunan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan yang merupakan rangkaian dari Jalan Tol Padang Pekanbaru ini dimulai dengan Groundbreaking pembangunanya dari Seksi 1 Jalan Tol Padang-Sicincin pada bulan Februari 2018.
Jalan Tol ini direncakan memiliki 4 alternatif yaitu trase 1, Trase 2, Trase 3, Trase 4 adapun trase 1 memiliki jarak yang lebih dekat dibandingkan dengan trase lainnya.
Untuk trase 1 akan melewati Lima Nagari Koto Baru Simalanggang, Nagari Koto Tangah Simalanggang, Nagari Taeh Baruah, Nagari Lubuak Batingkok dan Nagari Gurun.
BACA JUGA:Ternyata Molor, Jalan Tol Palembang - Betung Tuntas Pada 2025, Cek Faktanya!
BACA JUGA:Sumsel Tak Henti Berinovasi, Ruas Jalan Tol Indralaya Prabumulih Dibangun dengan Teknologi Ini
Setelah empat tahun tertunda, pada tahun ini baru akan dimulai persiapan pembangunan jalan tol Payakumbuh-Pangkalan termasuk mengkaji sejumlah aspek, seperti lingkungan pada rencana jalan tol Payakumbuh Pangkalan Paket 2 dan Paket 3, termasuk pembangunan 3 buah terowongan.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan dukungan terhadap pembangunan jalan tol Payakumbuh-Pangkalan ini yang termasuk dalam proyek strategis nasional.
Terkait kendala lahan, Pemprov Sumbar akan membantu penyelesaian permasalahan di masyarakat baik masalah pembebasan tanah maupun penolakan pembangunan jalan tol.
BACA JUGA:Riau Terus Berbenah, Garap Pembangunan Jalan Tol Senilai Rp60 Triliun, Kapan Rampung?
Pemerintah RI berambisi memperjuangkan megaproyek Jalan Tol Padang - Pekanbaru.
Walaupun biaya investasi pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru sangat mahal, Pemerintah RI seolah dana bukan sebuah hambatan.
Ditambah lagi dana pembebasan lahan yang besar harus digelontorkan, tentunya ada alasan kuat dibalik getolnya pembangunan ruas tol tersebut.
Diketahui, megaproyek Jalan Tol Padang - Pekanbaru ini diperkirakan akan menelan dana investasi mencapai Rp78,09 triliun.
BACA JUGA:Ternyata BLT Mitigasi Risiko Pangan Batal Cair? Cek Faktanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: