Honda

Media Vietnam Ragukan Maarten Paes Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Media Vietnam Ragukan Maarten Paes Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Media Vietnam Ragukan Maarten Paes bisa perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. -pssi-

PALPRES.COM - Media Vietnam meragukan Maarten Paes akan bisa memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 meskipun sudah berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).

Alasannya karena hal ini. 

Maarten Paes telah mengambil sumpah Warga Negara Indonesia pada Selasa, 30 April 2024.

Sejatinya, proses naturalisasi kiper FC Dallas itu sudah digodok sejak akhir tahun 2023.

BACA JUGA:Sudah Resmi WNI, Bisakah Maarten Paes Bela Timnas Indonesia Lawan Irak?

BACA JUGA:Agak Laen! Ini Rangkuman Ball Possession Timnas Indonesia Selama Piala Asia U-23 2024 Hingga Semifinal

Ia menjalani proses yang berbarengan dengan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.

Akan tetapi, Ragnar dan Thom kini sudah resmi menjadi WNI sejak Maret lalu.

Bahkan keduanya juga sudah tampil untuk Timnas Indonesia.

Sementara Paes masih harus menunggu waktu lebih lama.

BACA JUGA:Guinea Pantang Pilih Lawan di Play Off Olimpiade, Timnas Indonesia U-23 dan Irak Sama Saja

BACA JUGA:Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Uzbekistan Jadi Laga dengan VAR Terbanyak

Ternyata ada kendala yang menghambat Paes menjalani sumpah WNI.

Kiper berusia 25 tahun itu rupanya sudah pernah membela Timnas Belanda U-21 di Piala Eropa U-21 2021. 

Yang menjadi masalah adalah, pada saat itu dirinya juga sudah berusia 22 tahun.

Dengan begitu, ia terancam melanggar pasal 9 ayat 2 peraturan FIFA terkait pergantian kewarganegaraan.

BACA JUGA:Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Uzbekistan Jadi Laga dengan VAR Terbanyak

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Berpotensi Lawan Argentina di Olimpiade Paris 2024, Penuhi Syarat Ini

Dalam peraturan tersebut, sang pemain bisa berpindah federasi jika masih berumur di bawah 21 tahun saat membela tim nasional pertama.

Meski status WNI sudah didapat, belum berarti proses naturalisasi Maarten Paes selesai.

Paes masih harus menunggu keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS.

Setelah keputusan itu menguntungkannya, maka Paes bisa melanjutkan proses naturalisasi yakni perpindahan federasi dari KNVB (Belanda) menjadi PSSI.

Peliknya masalah Paes ini mendapat sorotan dari salah satu media Vietnam seperti TheThao247.

Dalam sebuah laporannya, media tersebut menuliskan "Indonesia harus menahan napas menunggu kepastian naturalisasi kiper Liga Amerika Serikat tersebut," dalam judul tulisan mereka.

Media itu juga menyoroti masalah penampilan Paes bersama Timnas U-23 Belanda beberapa tahun lalu yang menghambat proses ini.

Maarten Paes memang jadi komoditi panas untuk Timnas Indonesia, yang membuat publik tetangga ketakutan.

Publik Vietnam menilai PSSI telah rugi besar karena nekat menaturalisasi Maarten Paes.

Salah satu media Vietnam lainnya, Dantri.com, menyertakan regulasi FIFA di Pasal 9 Ayat2 Bagian bIII tentang pergantian federasi.

Bahwa disebutkan jika pemain hanya dapat berpindah federasi jika belum pernah bermain untuk tim nasional saat usianya sudah 21 tahun.

"FIFA melarang pemain naturalisasi Indonesia melawan Vietnam, kerugian yang sangat besar," tulis Dantri.com.

"Maarten Paes merupakan salah satu pemain yang baru saja menyelesaikan naturalisasi untuk bermain di tim Indonesia,"

"Namun, meski telah menyelesaikan prosedur naturalisasi, kiper tersebut tidak akan bisa bermain untuk tim Indonesia di masa mendatang,"

"Kiper yang bermain untuk FC Dallas (AS) tidak diperbolehkan mendaftar bermain untuk Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)." imbuh mereka.

Di lain sisi, Timnas Indonesia juga sudah menantikan sosok kiper keturunan itu.

Shin Tae-yong memproyeksikan dirinya sebagai saingan terbaru Ernando Ari Sutaryadi.

Bila semua proses selesai, Shin kemungkinan akan memanggil Paes bermain pada Juni mendatang.

Nantinya, Garuda akan melanjutkan kiprah mereka pada Grup F Kualifikasi Piala Dunia U-23 2024.

Asnawi Mangkualam dkk akan berhadapan dengan Irak dan Filipina di dua laga terakhir itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: