Citraland
Honda

SAH, PPIH Embarkasi/Debarkasi Palembang 1445 Hijriah Resmi Dilantik

SAH, PPIH Embarkasi/Debarkasi Palembang 1445 Hijriah Resmi Dilantik

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Edwar Candra melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Haji Palembang tahun 1445 H/2024 M di Aula serbaguna Asrama Haji Palembang, Sen-Kemenag Sumsel-

“Untuk Keselamatan jemaah, air zam-zam tersebut akan dibawa oleh petugas yang bertugas dan akan dibagikan kepada jemaah ketika nanti setibanya di debarkasi/tanah air,” terang Ramadhan. 

Selanjutnya ketika keberangkatan menuju tanah suci, jemaah diimbau agar tidak membawa barang yang melebihi ketentuan dalam perjalanan. 

BACA JUGA:Berharap Ole Romeny, PSSI Malah Proses Naturalisasi Striker 18 Tahun Ini

BACA JUGA:7 Orang Pelaku Jual Beli Akun WhatsApp dan Judi Online di Palembang Diringkus Ditreskrimsum Polda Sumsel

“Untuk keselamatan, keamanan dan keyamanan penerbangan, perusahaan penerbangan akan memberikan tas bagasi.

Tas Bagasi ini dapat diisi maksimal 32 kg, tas kabin maksimal isi 7 kg, dan tas paspor untuk jemaah.

Apabila melebihi ketentuan, kami harapkan dapat dikirim melalui jasa cargo,” katanya. 

Seperti diketahui, penyelenggaraan ibadah haji dimulai dengan pemberangkatan kloter pertama pada tanggal 12 Mei 2024.

BACA JUGA:Berikut 13 Khasiat Batu Akik Junjung Drajat, Ternyata Bagus Untuk Pejabat loh

BACA JUGA:Harga Emas Turun Hari Ini 1 Mei 2024 di Kota Palembang, Ukuran 1 Gram Dibanderol Rp1.310.000

Kloter pertama berangkat dengan tujuan bandara AMAA Madinah dan kloter terakhir berangkat pada 10 Juni 2024 dengan tujuan KAIA Jeddah.

Untuk jemaah calon haji asal embarkasi Palembang akan diberangkatkan melalui Bandar Udara (Bandara) SMB II Palembang melalui maskapai penerbangan Saudi Airlines.

Jemaah calon haji akan mendapatkan layanan trasportasi Bus Shalawat 24 jam bagi jemaah haji yang menempati wilayah 1,5 km dari Aziziah, Mahbas Jin, Syisah, Raudhah, Jarwal dan Misfalah.

Sedangkan untuk konsumsi jemaah akan mendapatkan makanan dan snack yang sudah memenuhi standar gizi berupa 27 kali di madinah, yang terdiri dari tiap hari 3 kali makan (pagi, siang dan malam).

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Musrenbang Tahun 2024 dalam rangka Penyusunan RKPD Tahun 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: