Honda

5 Jam Tenggelam, Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Bocah Ini di Dasar Sungai Borang Palembang

5 Jam Tenggelam, Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Bocah Ini di Dasar Sungai Borang Palembang

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad bocah yang tenggelam di Sungai Borang Palembang-Basarnas Palembang,-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Setelah tenggelam selama 5 jam di Sungai Borang, Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako, Palembang, akhirnya M Aldo Afrilio (13), berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, Rabu 1 Mei 2024 sore.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E., didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto, S.E saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. 

"Benar korban atas nama M. Aldo Afrilio sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia,”  terang Raymond

Pada proses pencarian, menurut Raymond, Tim Rescue Basarnas Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi.

BACA JUGA:Ga Ada Sumsel, Ternyata Ini Loh 5 Provinsi Terkaya di Pulau Sumatera, Cek Daftarnya!

BACA JUGA:Susunan Kloter dan Jadwal Keberangkatan Haji Embarkasi Palembang 2024 (Bagian 1)

Mulai dari dari TNI/Polri, Damkar, PMI serta masyarakat. 

Dalam proses pencarian, Tim SAR Gabungan dibagi 2 Search and Rescue Unit (SRU) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. 

Untuk metode pencarian yaitu dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan dua unit perahu karet, dan dilakukan penyelaman disekitar lokasi kejadian.

Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya sekitar pukul 15.20 WIB korban kita temukan dengan cara diselami.

BACA JUGA:Ini Jenis Batu Akik Asal Muratara Sumsel Paling Sulit Ditemukan, Harga Bahannya Tembus Jutaan Rupiah

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Batu Akik Badar Lumut Aceh, Keindahannya Mengalihkan Pandangan Kolektor Mancanegara

Karena posisi korban masih berada didasar sungai, sekitar 30 Meter dari lokasi awal kejadian korban dinyatakan tenggelam. 

Selanjutnya korban dievakuasi Tim SAR Gabungan, dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman.

Dengan ditemukannya korban tersebut, menurut Raymond, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

“Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing, dengan ucapan terima kasih,” tutup raymond.

BACA JUGA:Terbaru! Pendaftaran Jalur Mandiri Prestasi UM 2024 Sudah Dibuka, Catat Syarat dan Jadwal Pendaftarannya

BACA JUGA:WAJIB HINDARI! Ini 6 Warna Cat Rumah Terburuk, Nomor Terakhir Bikin Sial

Seperti diberitakan sebelumnya, saat sedang bermain di pinggiran Sungai Borang, Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako, Palembang, M Aldo Afrilio (13), terseret arus.

Karena derasnya aliran di sungai itu, korban yang sudah berusaha ditolong teman-temannya akhirnya tenggelam.

Peristiwa itu terjadi Rabu 1 Mei 2024, pukul 10.00 WIB.

Menurut informasi, peristiwa yang dialami korban bermula saat dia bersama kawan-kawannya bermain di Sungai Borang.

BACA JUGA:Berikut Ini 4 Khasiat Luar Biasa Yellow Safir, Nomor 3 Bisa Menambah Kewibawaan loh

BACA JUGA:Dempo Regency Hadirkan Town House Eksklusif Berlokasi Strategis di Palembang, Cek Spesifikasi dan Harganya

Saat itu korban berenang ke tengah sungai, sementara kawan-kawannya masih bermain di pinggiran sungai.

Korban tak lama kemudian terseret arus sungai.

Melihat itu, kawan-kawannya berusaha menolong.

Namun karena arus sungai sangat deras, korban pun tak tertolong dan kemudian diketahui tenggelam.

BACA JUGA:100 Persen dari APBD, Jember Bangun Bandara Megah Senilai Rp30 Miliar

BACA JUGA:Perdagangan Manusia Ancaman Serius HAM di Indonesia, Sehari Sebanyak Ini Korbannya

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto, S.E, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi terkait kondisi membayakan jiwa manusia di Sungai Borang sekitar pukul 11.45 WIB.

Berdasarkan informasi tersebut, Raymond langsung memerintahkan satu team rescue lengkap dengan peralatan SAR air untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Dijelaskan Raymond, saat ini pihaknya bersama Tim SAR Gabungan dari Koramil Sako, Polsek Sako, Damkar Sako, PMI dan masyarakat tengah melakukan pencarian di lokasi kejadian.

“Metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU),” ungkap Raymond.

BACA JUGA:Prediksi Line-up Timnas Indonesia U-23 vs Irak, Ada Rafael Struick Lini Serang Lebih Garang

BACA JUGA:Cocok Buat Healing, Berikut Lirik Lagu 'Popcorn' Milik D.O EXO

SRU 1, lanjut Raymond, melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Sedangkan SRU 2 melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. 

  

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: