Respons Cepat! 15 Personel Rescue SAR Palembang Diterjunkan Tangani Banjir Sumbar
Sebanyak 15 Personel Rescue dari Kantor SAR Palembang diterjunkan untuk ikut menangani Operasi SAR pasca banjir di Sumatera Barat.-Kantor SAR Palembang-
PALEMBANG, PALPRES.COM – Sebanyak 15 Personel Rescue dari Kantor SAR Palembang diterjunkan untuk ikut menangani Operasi SAR pasca banjir di Sumatera Barat.
Pengiriman Personel Rescue dari Kantor SAR Palembang itu, sebagai penegasan komitmen Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam memberikan respons cepat terhadap berbagai situasi darurat di Indonesia.
Hal itu dilakukan, menyusul bencana banjir yang melanda wilayah Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir.
Terjunkan Personel Lengkap
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini 1 Desember 2025, Hujan Ringan dan Berawan Mendominasi Sumsel
BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Hadirkan Semangat Baru bagi Generasi Muda lewat Honda Genergy
Terkait bencana banjir di Sumatera Barat, Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, S.I.P., M.M., CHRMP, secara resmi menginstruksikan Kantor SAR Palembang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mengirimkan 15 personel rescuer lengkap dengan peralatan SAR guna memperkuat pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan di lokasi terdampak.
Kantor SAR Palembang menjadi salah satu unsur yang dikerahkan Basarnas, sebagai dukungan tambahan dalam mempercepat penanganan operasi SAR di Sumatera Barat.
Sebanyak 15 personel rescuer diberangkatkan Minggu 30 November 2025 malam ini sekitar pukul 22.00 WIB.
Tempuh Jalur Darat
BACA JUGA:BSB Night Run 2025 Disambut Antusias, Gubernur Herman Deru Dorong jadi Agenda Tahunan
Pelepasan dilakukan langsung oleh Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E. Mereka menuju Sumatera Barat melalui jalur darat dengan estimasi waktu tempuh sekitar 30 jam.
Dalam kesempatan itu, Raymond menyampaikan bahwa dengan hadirnya dukungan dari berbagai unsur Basarnas di sejumlah daerah, diharapkan penanganan bencana banjir di Sumatera Barat dapat berlangsung lebih cepat, terkoordinasi, dan efektif.
“Upaya ini diharapkan mampu menekan jumlah korban serta mempercepat pemulihan kondisi masyarakat di wilayah terdampak, “ ujar Raymond.
BMKG Modifikasi Cuaca
BACA JUGA:Sore Ini Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Sarmi Papua pada Kedalaman 10 Km, Tak Berpotensi Tsunami
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
