Dibangun 2.000 Pekerja, Proyek Tol di Makassar Tak Dilakukan Pembebasan Lahan, Kok Bisa?
Ilustrasi proyek tol di Makassar yang tidak dilakukan pembebasan lahan-pixabay-
Hadirnya jalan tol ini nantinya menjadi salah satu akses penting dalam dukungan konektivitas bebas hambatan bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur.
Menariknya, pembangunan proyek Tol AP Pettarani ini melibatkan 2.000 lebih pekerja.
BACA JUGA:7 Jurusan Yang Berpeluang Besar Lulus Seleksi CPNS, dan PPPK 2024, Jurusanmu Ada?
BACA JUGA:Update BMKG Terbaru, Gempa Guncang Banten dan Bandung, Kekuatan Magnitudonya Segini
Keberadaan jalan tol AP Pettarani ini diharapkan menjadi solusi dalam mengurai kemacetan ibukota Provinsi Sulawesi Selatan tersebut.
Jalan Tol Layang AP Pettarani adalah perpanjangan dari Jalan Tol Seksi I dan II yang tidak ada penambahan gerbang tol baru.
Transaksi pembayaran tol nantinya akan dilakukan di empat gerbang Tol BMN yang ada.
Diantaranya Gerbang Tol Cambaya, Gerbang Tol Kalukubodoa, Gerbang Tol Parangloe dan Gerbang Tol Tallo Timur.
BACA JUGA:Lowongan Kerja: Open Recruitment Kementerian PUPR Program Padat Karya Tunai TA 2024
BACA JUGA:8 Lowongan Kerja Sinarmas Forestry (SMF) Perusahaan HTI Terbesar di Indonesia untuk SMA D3 S1
Membentang sepanjang 4,3 kilometer, Jalan Tol AP Pettarani menghabiskan investasi senilai Rp2,2 triliun.
Umumnya, proyek tol harus melallui proses pembebasan lahan bahkan biasanya terkendala permasalahan itu.
Akan tetapi, berbeda dengan tol ini dimana Tol AP Pettarani dalam pelaksanaan kontruksinya tidak terdapat pembebasan lahan.
Ini disebabkan lantaran ruas tol di Makassar ini dibangun dengan konsep jalan layang.
BACA JUGA:Calon Wakil Wali Kota Palembang, drg. Asti RD Sambangi PKB, Kontestasi Politik Semakin Menarik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: