Honda

Mengalami Malnutrisi Bisa Sebabkan Penyakit Serius Ini, Begini Cara Pencegahan dan Penanganannya

Mengalami Malnutrisi Bisa Sebabkan Penyakit Serius Ini, Begini Cara Pencegahan dan Penanganannya

Berbagai Penyakit Serius Bisa Disebabkan Oleh Malnutrisi.-Foto Youtube Halosehat-

PALPRES.COM- Kurang gizi atau malnutrisi secara umum adalah salah gizi.

Salah itu bisa beratnya kurang underweight dan bisa overweight.

Sebetulnya secara umum pada beberapa kondisi malnutrisi ini sering dihubungkan dengan berat badan yang kurang.

Apakah malnutrisi identik dengan badan yang kurus?

BACA JUGA:Gudangnya Segala Manfaat Baik, 8 Khasiat Black Garlic Ini Bikin Terkagum-Kagum, Si Hitam yang Penuh Gizi

Bisa juga dibilang seperti itu namun ad ajuga terlalu gemuk.

Kedua-duanya memberikan dampak penyakit.

Kalau dia terlalu kurus tadi mudah terkena infeksi atau dia mudah ya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan daya tahan tubuh.

Kalau terlalu gemuk sebenarnya orang gemuk itu karena lemaknya yang banyak sama.

BACA JUGA:7 Resep Menu Sahur Modal Mulai Rp10.000, Bergizi dan Rasanya Dijamin Nampol

Hal tersebut juga berisiko penyakit lebih banyak terutama tadi penyakit tidak menular.

Dia bisa kena diabetes, kena hipertensi dislipit dan lanjut-lanjutnya.

Lalu seperti apa ciri-ciri malnutrisi yang ke arah underweight ya?

Terdapat cekung biasanya tulang lehernya kelihatan terus lengannya menonjol.

BACA JUGA:4 Makanan Ini Penting Bagi Ibu Hamil, Kaya Asupan Gizi Penuh Nutrisi Bagi Calon Bayi

Kalau dia begini kelihatan tulang-tulangnya kemudian pahanya juga sudah ke kehilangan lemak dan ototnya nonjol tulang, lututnya kan kelihatan tuh.

Orang malnutrisi seperti itu iga-iganya juga ya kelihatanlah.

Seperti itulah tanda-tanda secara kasar dalam melihat atau memeriksa fisik.

Tapi kita ada pemeriksaan-pemeriksaan lain antara lain dari tadi berat badan dan tinggi badan.

BACA JUGA:Penuh Banyak Gizi! Ini 7 Manfaat Tahu Bagi Kesehatan, Asli Nyesel Baru Tau Sekarang

Jadi kita ukur beratnya, ukur tingginya, ukur imt-nya kalau kita dapat di bawah 18,5 itu artinya sudah mulai malnutrisi.

Siapakah yang lebih berisiko mengalami kurang gizi, yang berisiko malnutrisi biasanya anak-anak.

Karena anak itu gampang sakit apalagi anak di bawah 5 tahun.

Gampang sekali terinfeksi sehingga kalau dia terinfeksi gak mau makan ya kan beratnya juga jadi turun.

BACA JUGA:Menu Sarapan Praktis, Sandwich Telur Mayo Super Gampang, Lezat Enak dan Penuh Gizi

Kemudian yang berisiko malnutrisi yang berbahaya biasanya ibu hamil.

Jadi memang ada golongan-golongan rentan yang memerlukan perhatian khusus supaya dia gak terkena malnutrisi.

Bagaimana pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak mengalami kurang gizi.

Kalau anak bayi terutama harus dapat ASI, itu adalah salah satu makanan terbaik untuk anak yang menjaga supaya anak itu mempunyai imunitas yang kuat anak.

BACA JUGA:2 Cara Masak Ikan Buntal Lezat dan Bergizi, Mengolahnya Jangan Salah ya

Kalau enggak dapat ASI mungkin dia bisa gemuk tetapi imunitasnya pasti relatif lebih rendah dibandingkan yang dapat ASI setelah 6 bulan.

Setelah itu bagaimana penanganan yang dilakukan jika mengalami malnutrisi?

Kondisi ini suatu yang tidak mudah ditangani karena umumnya terjadinya kronik pelan-pelan turun berat badannya pelan-pelan baik pada anak pada orang dewasa itu turunnya bertahap.

Artinya dia harus dapat makanan kita lihat dulu dia bisanya makan seberapa mampunya.

BACA JUGA:Resep Sayur Urap Jawa Menu Makanan Sehat, Lezat dan Bergizi

Berikan sedikit demi sedikit ditingkatkan perlahan sampai dia bisa apa memenuhi kebutuhan.

Dia bisa menambah lagi kekurangan berat badan yang yang EE terjadi pada dirinya.

Apakah vitamin dan obat berperan dalam menangani kurang gizi.

Brperan tapi tidak hanya vitamin dan obat dia harus dapat paka cukup orang.

BACA JUGA:Aksi Gerakan Nasional Bergizi Momentum Intervensi Pemerintah Dalam Pencegahan Stunting

Malnutrisi enggak dikasih makan dikasih vitamin aja sama obat ya enggak bisa tetap dia harus dikasih makan dulu tadi saya bilang dipenuhi kebutuhannya energinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: