RDPS
Honda

Biaya Kontruksi Proyek Tol Yogyakarta Membengkak, Kementerian PUPR Putar Otak, Akhirnya?

Biaya Kontruksi Proyek Tol Yogyakarta Membengkak, Kementerian PUPR Putar Otak, Akhirnya?

Ilustrasi biaya proyek tol di Yogyakarta yang membengkak sehingga Kementerian PUPR putar otak-istock-

PALPRES.COM - Bukan hanya soal waktu, proyek tol di Yogyakarta juga terkendala terkait biaya kontruksi.

Untuk atasi persoalan biaya kontruksi Jalan Tol di Yogyakarta, Kementerian PUPR sampai libatkan tenaga ahli dari UGM.

Jalur tol sepanjang 75,82 kilometer ini menjadi perhatian khusus karena biaya pembangunan yang semakin membengkak.

Ya, proyek Jalan Tol Yogyakarta - Bawen awalnya menelan biaya investasi sebesar Rp14,62 triliun.

BACA JUGA:Kucurkan Rp1,9 Triliun, Proyek Jalan Tol di Tangerang Singkirkan 12 Kelurahan

Sayangnya, seiring progres pengerjaannya BUJT Jasa Marga Bawen mencatat adanya pembengkakan biaya kontruksi.

Pembengkakan biaya kontruksi ini dipicu oleh desain Jalan Tol Yogyakarta yang dinilai belum optimal.

Jasa Marga juga mencatat adanya kenaikan biaya pada Rencana Teknik Akhir (RTA) setelah pleno.

Pembangunan jalan tol sebanyak 6 seksi ini ongkosnya menggelebung hingga Rp18,61 triliun.

BACA JUGA:Hanya Rp5 Jutaan Sudah Bisa Dapat Laptop Secanggih Ini, Anti Nge-laq Spek Dewa!

Paling besar biaya pembangunannya berada di ruas Seksi I yang menembus angka Rp5,15 triliun.

Padahal pada tahap awal desain, estimasi biaya kontruksi jalan tol di Yogyakarta ini cuma Rp2,82 triliun.

Terlihat bengkak juga biaya kontruksi d ruas tol Jogja - Bawen Seksi V yang mencapai Rp4,15 triliun.

Sehingga, solusi akhir dari permasalahan over custrun proyek ini menjadi perhatian khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: