Citraland
Honda

Terancam Punah, Begini Perawatan Gajah Sumatera di Pusat Konservasi Padang Sugihan

Terancam Punah, Begini Perawatan Gajah Sumatera di Pusat Konservasi Padang Sugihan

Perawatan Gajah Sumatera di pusat konservasi Padang Sugihan Sumatera Selatan -PALPRES.COM-

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Di tengah tantangan keberlangsungan hidup gajah Sumatera, langkah-langkah konservasi di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Padang Sugihan menjadi terang dalam ancaman kepunahan.

Dari pemeriksaan kesehatan rutin hingga program pemulihan habitat, merupakan tindakan berharga dalam memastikan masa depan yang cerah bagi spesies ini. 

Dua tahun terakhir, Drh Wahyu Tri Utomo diminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel merawat puluhan gajah di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Jalur 21 Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan Sumsel. 

Dokter hewan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI ini diminta keahliannya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, pemberian suplemen, vitamin dan obat-obatan.

BACA JUGA:Timnas Putri Indonesia U17 Siap Hadapi Korea Selatan, Coach Mochi: Lupakan Kekalahan di Laga Perdana

Merawat Gajah Layaknya Manusia

Layaknya manusia, mamalia besar ini juga perlu diperhatikan kesehatannya melalui pemeriksaan rutin.

"Tugas saya  melakukan tindakan medis, mulai dari perawatan, pengobatan, hingga pencegahan penyakit, terhadap gajah jinak di sana," ujar Wahyu melalui sambungan telpon, Rabu 9 Mei 2024.

"Intinya, memastikan bahwa gajah-gajah di Padang Sugihan ini dalam keadaan sehat dan sejahtera.

BACA JUGA:Akhirnya Korban Kedua Bocah Perempuan Tenggelam di Sungai Enim Ditemukan Tim SAR Gabungan

Namun, jika ada gajah liar yang sakit, bersama-sama Tim BKSDA juga ikut membantu mengobati," tukasnya.

Merawat gajah bukan perkara mudah, mendiagnosis penyakit pada gajah tidak semudah mendiagnosis penyakit pada hewan lainnya.

Pada gajah, gejala baru akan muncul saat kondisi sudah parah. .

"Tubuhnya lemah, jalannya lunglai, mata sayu, nafsu makan berkurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: