Cetak Laba Bersih Rp6,1Triliun, Bukit Asam Bagikan Dividen Rp4,6 Triliun
Jajaran pimpinan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) foto bersama disela-sela Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2023 di Jakarta, Rabu 8 Mei 2024-PTBA-
JAKARTA, PALPRES.COM - Cetak Laba Bersih Rp6,1Triliun, Bukit Asam Bagikan Dividen Rp4,6 Triliun.
Demikian terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Anggota Holding Grup MIND ID, untuk Tahun Buku 2023 di Jakarta, Rabu 8 Mei 2024.’
Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham menyetujui penggunaan 75 persen laba bersih Perseroan tahun 2023 sebesar Rp 4,6 triliun sebagai dividen.
Untuk diketahui, pada sepanjang tahun buku 2023, PT Bukit Asam berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp38,5 triliun.
BACA JUGA:SIMAK! Deretan Manfaat Batu Akik Mata Kucing yang Sangat Jarang Diketahui Orang
BACA JUGA:Kaba Diawara Sebut Timnas Guinea Punya 2 Keunggulan untuk Habisi Timnas Indonesia U-23, Apa Itu?
PT Bukit Asam mampu mencetak laba bersih Rp 6,1 Triliun.
Pencapaian positif PT Bukit Asam ini, adalah hasil dari upaya perseroan dalam meningkatkan kinerja operasional sepanjang 2023.
Untuk total produksi dan pembelian batu bara pada Januari-Desember 2023, sebanyak 41,9 juta ton.
Angka tersebut menunjukkan, bahwa total produksi dan pembelian batu bara tumbuh sebesar 13 persen dibanding tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan, Film Kingdom of the Planet of the Apes Tayang Hari Ini di Bioskop
BACA JUGA:Pj Wako Lubuklinggau Trisko Defriyansa Hadiri Rakor Penyaluran Dana TKD Tahun Anggaran 2024
Capaian produksi PT Bukit Asam ini, berhasil melampaui dari target sebesar 41,0 juta ton yang ditetapkan pada awal 2023.
Kenaikan produksi tersebut, juga diikuti dengan peningkatan volume penjualan batu bara PT Bukit Asam menjadi 37,0 juta ton.
Capaian itu naik 17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain itu, PT Bukit Asam mencatat penjualan ekspor sebesar 15,6 juta ton.
BACA JUGA:Cara Membuat Kartu Berobat Gratis BPJS KIS PBI Dari Pemerintah
BACA JUGA:Pj Wako Lubuklinggau H Trisko Defriyansa Minta Angka Stunting Ditekan Maksimal
Atau naik 25 persen dibanding tahun 2022.
Sedangkan penjualan domestik yang dicapai tercatat sebesar 21,4 juta ton.
Atau tumbuh 12 persen year-on-year.
Total aset perusahaan per 31 Desember 2023 tercatat mencapai Rp 38,8 triliun.
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Siap Sukseskan Keamanan Pangan Sebagai Program Prioritas Nasional
BACA JUGA:Lebih Efisien dan Efektif, Kadin Indonesia Hadirkan Layanan Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis
Itu menjadi modal bagi perseroan, dalam menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail dalam RUPST tersebut menyampaikan bahwa pencapaian kinerja operasional bisnis pada 2023 dapat dijaga pada tren positif.
Tantangan ekonomi global dan nasional juga dapat dihadapi PTBA dengan implementasi strategi bisnis yang tepat, sehingga mampu dalam mendukung ekspansi kinerja yang lebih berkelanjutan.
“Kami bersyukur perolehan kinerja PT Bukit Asam tahun buku 2023 tetap pada tren yang positif.
BACA JUGA:6 Lowongan Kerja PT Campina Ice Cream Industry Tbk untuk Lulusan SMA SMK D3 S1
BACA JUGA:Ini 8 Aksi Konvergensi Atasi Stunting di Kabupaten OKI
Sehingga kami mampu mendukung penciptaan nilai tambah yang lebih baik, pada industri pertambangan Indonesia,” katanya.
Diketahui dalam RUPST tersebut, para pemegang saham PT Bukit Asam menyetujui penggunaan 75 persen laba bersih Perseroan tahun 2023 sebesar Rp 4,6 triliun sebagai dividen.
Sedangkan 25 persen laba bersih Perseroan tahun 2023 yang mencapai Rp 1,5 triliun, digunakan sebagai laba ditahan untuk pengembangan operasional bisnis perseroan ke depan.
Selain itu, tidak ada perubahan susunan pengurus Perseroan PT Bukit Asam untuk periode ini.
BACA JUGA:Warga Tanah Periuk Musi Rawas Tidak Terima Desanya Disebut Kampung Narkoba
Berikut susunan pengurus Perseroan:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Irwandi Arif
Komisaris Independen : Andi Pahril Pawi
BACA JUGA:5 Kategori Masyarakat Pemilik KK Yang Bisa Dapat Bansos PKH Dari Kemensos
BACA JUGA:Hari Palang Merah Internasional, 5 Golongan Orang Ini Dilarang Donor Darah, Siapa Saja?
Komisaris Independen : Kurnia Toha
Komisaris Independen : Rahmat Hidayat Pulungan
Komisaris : Edmar Piterdono Hamzah
Komisaris : Carlo Brix Tewu
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Gelar Anugerah Keterbukaan Informasi Publik untuk PPID se Sumatera Selatan
Dewan Direksi
Direktur Utama : Arsal Ismail
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Farida Thamrin
Direktur Pengembangan Usaha : Rafly Yandra
BACA JUGA:Perbedaan Bansos PKH Dengan Bantuan Lainnya yang Mungkin Kamu Belum Tahu!
BACA JUGA:Pastikan Layanan Publik Berjalan dengan Baik, Pj Bupati Muba Sidak RSUD Sekayu
Direktur Operasi & Produksi : Suhedi
Direktur Sumber Daya Manusia : Suherman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
