RDPS
Honda

Pj Bupati Asmar Wijaya Cek Pemanfaatan Dana Desa di OKI, Apakah Berjalan Efektif?

Pj Bupati Asmar Wijaya Cek Pemanfaatan Dana Desa di OKI, Apakah Berjalan Efektif?

Pj Bupati OKI Asmar Wijaya cek pemanfaatan dana desa di Kecamatan Kayuagung-PALPRES.COM-

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Pj Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir Asmar Wijaya meninjau pelaksanaan Program Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan Bantuan Rumah Tak Layak Huni.

Dengan didampingi oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Pj Bupati Asmar Wijaya menyambangi Desa Anyar di Kecamatan Kayuagung, Rabu 8 Mei 2024.

Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya dalam sambutannya mengungkapkan untuk penguatan ketahanan pangan, dirinya berharap setiap desa dapat melakukan penanaman cabai sendiri.

Hal ini, kata Asmar, bertujuan untuk menekan lonjakan harga cabai yang ada di pasar sekarang ini.

BACA JUGA:'Nyaris' Tabrak Bunker Senjata, Begini Nasib Proyek Tol di Sulawesi Selatan

BACA JUGA:Kampung Unik di NTT Berusia 1.200 Tahun Lalu Hingga Kini Tetap Berdiri Kokoh, Lokasinya?

"Untuk Pengentasan Kemiskinan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pemerintah Kabupaten OKI melalui program nasional ini turut berperan aktif dengan memberikan bantuan dalam bentuk material atau bahan untuk perbaikan rumah tidak layak huni," ujarnya.

Asmar mengatakan, Program RTLH merupakan program pengentasan kemiskinan dan kawasan tidak layak huni yang diangarkan di Kecamatan Kayuagung.

Setidaknya, ada 5 Desa dari 14 Desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Kayuagung menjadi sasaran.

"Ada 5 desa yang menerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yaitu Desa Anyar, Desa Muara Baru, Desa Kijang Ulu, Desa Srigeni Lama, dan Desa Teloko.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 vs Guinea, Justin Hubner dan Elkan Baggott Ditunggu Sampai Malam Ini

BACA JUGA:Terancam Punah, Begini Perawatan Gajah Sumatera di Pusat Konservasi Padang Sugihan

Nilai bantuan program ini besarannya mencapai Rp10 juta/unit rumah.

Sementara Kepala Desa Anyar Kayuagung, Mardi merincikan Desa Anyar ini terdiri dari 400 Kartu Keluarga dengan jumlah penduduk 1.400 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: