Honda

Cek Kesiapan Haji 2024, Menag Pastikan Menu yang Disajikan Ramah Lansia

Cek Kesiapan Haji 2024, Menag Pastikan Menu yang Disajikan Ramah Lansia

Menag Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau kesiapan dapur untuk menyiapkan makanan bagi jemaah haji di Madinah-Kemenag Sumsel-

PALPRES.COM-  Cek kesiapan haji 2024, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada hari ketiga kunjungan di Arab Saudi meninjau layanan hotel dan dapur katering di Madinah untuk memastikan semua layanan ramah lansia. 

Dalam kunjungan ke Madinah itu, Menag meninjau Emaar Elite Hotel di wilayah Syamaliyah yang lokasinya 50 meter sebelah utara masjid Nabawi. 

Emaar Elite Hotel berkapasitas 1.400 jemaah. 

Menag juga meninjau kesiapan Meez Mary Kitchen for Serve Meals di wilayah Hatim, Madinah. 

Meez Mary tahun ini melayani 11.000 jemaah haji Indonesia per hari. 

BACA JUGA:Ramah Lansia, Jemaah Haji Bisa Pesan Makanan Sesuai Kebutuhan Kesehatan Selama di Asrama Haji

BACA JUGA:BAHAYA! Golongan Darah O Tidak Boleh Minum Kopi, Benarkah?

Dalam kunjungan tersebut, Menag mengharapkan layanan haji 2024 ramah bagi lansia termasuk menu makanan yang akan disajikan untuk para jemaah. 

Makan yang disajikan makanan bercita rasa nusantara dengan menu antara lain Nasi Kuning, Ayam Goreng Saus  Mentega, Telur Orak Arik, Nasi Uduk, Telur Dadar, Opor Ayam, Daging Sapi Masak Habang, Ikan Tuna Cabai Hijau, Ayam Gulai, Ikan Patin Bumbu Balado, Rendang Daging, Semur Daging, Ikan Patin Goreng, Gepuk Daging Sapi, dan tidak lupa tahu dan tempe. 

Menu-menu ini dipadu dengan tumisan sayuran serta ditambah buah-buahan dan air mineral.

Dapur katering ini juga akan menyajikan 20 persen makanan ramah lansia. 

Makanan disajikan dengan menu yang sama, hanya nasi dan lauknya dimasak agar lebih halus dan lembut. Salah satu pilihannya dalam bentuk Nasi Tim.

BACA JUGA:Ini Rangkaian Rencana Perjalanan Haji 2024 Terbaru! dari Kementerian Agama Cek Jadwal Lengkapnya

BACA JUGA:Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi AHY, Ini Respon Tim Mahar

Menag dalam kunjungan ini ikut memastikan bahwa layanan yang disiapkan ramah lansia. 

"Saya hari ini mengecek kesiapan layanan di Emaar Elite Hotel. Saya lihat hotel untuk jemaah haji Indonesia representatif, bagus dan bersih. Ini sesuai kontrak," sebut Menag di Madinah, Kamis 9 Mei 2024.


Menag Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau hotel untuk para jemaah haji Indonesia di Madinah--

Ikut mendampingi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Madinah Ali Mahzumi dan Kabid Katering Sutikno.

"Kamar mandi ada di dalam dan sebagian menggunakan bath up. Saya minta supaya jemaah lansia ditempatkan pada kamar dengan kamar mandi yang menggunakan shower. Jika bath up, harus ada pendamping. Ini untuk kenyamanan jemaah, khususnya lansia," sambungnya.

BACA JUGA:Siap Berikan Layanan Terbaik, Menag Tinjau Kesiapan Hotel dan Bus untuk Jemaah Haji Indonesia di Mekkah

BACA JUGA:184 calon Taruna-Taruni Akpol Ikuti Seleksi CAT Psikologi

Dari seluruh kamar di Emaar Elite Hotel, ada sekitar 100 kamar dengan kamar mandi berupa bath up. Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 12 Mei.

Mereka akan tinggal selama sembilan hari di Kota Nabawi, sebelum berangkat ke Makkah.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun ini sudah menjalin kontrak dengan 106 hotel sebagai akomodasi jemaah di Madinah.

Menu Lansia

BACA JUGA:CATAT! Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

BACA JUGA:Bukan Gudeg, Makanan Khas Yogyakarta Ini Namanya Diambil dari Sebuah Kecamatan, Bisa Tebak?

Di dapur katering, Menag juga menanyakan hal sama, terkait layanan lansia, selain cek kondisi dan kesiapannya dalam menyiapkan konsumsi jemaah.

"Saya hari ini juga mengecek kesiapan dapur Meez Mary, salah satu pihak yang akan menyediakan layanan konsumsi jemaah haji Indonesia. Saya lihat dapur bersih dan luas,"jelas Gus Men. 

"Tahun lalu kinerja dapur ini baik. Saya juga lihat sudah ada alokasi sendiri untuk menu makanan bagi jemaah lansia. Saya harap dapur ini bisa memberikan layanan terbaik bagi jemaah," sambungnya.

Tiba di dapur, Menag disambut pemilik perusahaan katering Meez Mery.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

BACA JUGA:Alhamdulillah, 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci

Hadir juga Wan Abdurahman, selaku executive chef yang asli warga Cipanas, Bogor.

Menag juga akrab berbincang dengan beberapa chef dan asisten chef yang ada di dapur dan kebanyakan juga dari Indonesia.

Kesempatan itu dimanfaatkan Menag untuk menanyakan banyak hal, mulai dari ketersediaan sayuran dan bumbu nusantara, hingga tempe dan tahu.

Menurut Gus Men, orang Indonesia suka dengan tempe dan tahu. 

BACA JUGA:Banjir di Baturaja, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Penyaluran BBM dan LPG Tetap Lancar

BACA JUGA:Melejit, Harga Emas Antam Hari Ini di Butik LM Palembang Tembus Rp1.326.000 per Gram

Hal tersebut diiyakan Wan Abdurrahman.

Tidak hanya saat operasional haji, menu tempe dan tahu juga disukai jemaah umrah. Dalam sehari, dapurnya bisa menghabiskan hingga ratusan papan tempe dan tahu yang juga diproduksi orang Indonesia.

Gus Men tidak lupa menanyakan kesiapan storage dan ketersedian bahan makanan.

Dijelaskan Wan Abdurrahman, dapur ini memiliki enam storage besar, sembari menunjukkannya satu per satu. Tampak bahan makanan daging sapi, ayam, ikan, dan telur juga sudah tersedia dalam ruangan berpendingin udara. 

"Bumbu Indonesia apa saja yang digunakan?" tanya Gus Men. Dijelaskan Wan Abdurrahman kalau ada cukup banyak jenis, antara lain: sereh, lengkuas, kencur, daun pandan, daun jeruk, salam, santan, ssem, dan kacang tanah. 

"Kita terus berupaya menghadirkan yang terbaik buat jemaah. Saya berharap layanan hotel dan konsumsi di Madinah tahun ini lebih baik dan ramah lansia," tandasnya.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: