Honda

Shin Tae-yong Merendah, Pencapaian Timnas Indonesia Berkat Pemain, PSSI dan Suporter!

Shin Tae-yong Merendah, Pencapaian Timnas Indonesia Berkat Pemain, PSSI dan Suporter!

t pelatih Shin Tae-yong yang berasal dari Korea Selatan ini ada tiga elemen penting yang memiliki peran besar dala pencapaian dan perjalanan Timnas Indonesia U23-pssi.org-

PALPRES.COM – Rombongan Timnas Indonesia U23 sudah kembali ke tanah air.

Kedatangan Skuad Garuda Muda julukan Timnas Indonesia U23 disambut para suporter yang sudah menunggu mereka di lobi.

Setibanya dari Prancis di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Sabtu 11 Mei 2024 pagi.

Shin Tae yong mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang sudah diberikan kepada Timnas Indonesia U23 selama melakoni Piala Asia U23 2024 hingga babak playoff Olimpiade Paris 2024.

BACA JUGA:Ragnar Oratmangoen Tak Sabar Debut di SUGBK Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Janjikan 2 Kemenangan Spesial

BACA JUGA:Ini Agenda Shin Tae-yong Selanjutnya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Olimpiade 2024

Disambut dan dielu-elukan para suporter, dihadapan wartawan Shin Tae yong justru merendah.

Dirinya mengaku bukanlah satu-satunya orang yang menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia U23 melaju tinggi di Piala Asia U23. 

Justru menurut pelatih Shin Tae-yong yang berasal dari Korea Selatan ini ada tiga elemen penting yang memiliki peran besar dala pencapaian dan perjalanan Timnas Indonesia U23.

Ketiga elemen penting itu yakni perjuangan para pemain Timnas Indonesia U23 yakni Rizky Ridho dan kawan-kawan.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Shin Tae-yong Saat Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Timnas Indonesia Lolos ke Prancis, Segrup Dengan Italia dan Jepang

Kedua yakni peran dan andil PSSI serta ketiga yakni dukungan para suporter Timnas Indonesia U23 yang ada di Indonesia maupun di Qatar dan seluruh penjuru dunia.

Ditegaskan Shin Tae-yong, semua elemen Timnas Indonesia U-23 tersebut bahu membahu memberikan dukungan sesuai porsinya masing-masing.

“Pertama, harus diakui memang para pemain sangat bekerja keras selama turnamen ini.

Terlebih lagi kepercayaan diri yang tinggi yang mereka dapat di turnamen ini. Jelas ini bukan AFF tapi AFC,” ujar Shin Tae-yong.

BACA JUGA:Gadhiza Asnanza Ingin Garuda Periwi Petik Pelajaran dari Dua Kekalahan

BACA JUGA:Netizen Indonesia Kembali Berulah, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea

"Tapi, meski ini pertandingan AFC, para pemain tidak kalah percaya diri dan performa juga.

Itu yang mungkin bisa dibilang pencapaian paling besar untuk kami, yaitu kepercayaan diri,” ungkapnya.

Namun, sekali lagi Shin Tae-yong mengungkapkan kekesalannya.

Perjuangan Timnas Indonesia U23 di Piala Asia U-23 2024 dan playoff Olimpiade 2024 harus dikotori keputusan yang kurang tepat dari wasit yang memimpin pertandingan.

BACA JUGA:Daftar Lengkap 16 Tim Lolos Olimpiade 2024, Minus Timnas Indonesia U-23

BACA JUGA:Ini Kabar Terbaru Proses Naturalisasi Calvin Verdonk, Maarten Paes, dan Jens Raven

Itulah yang membuat Shin Tae-yong banyak melakukan protes terhadap keputusan wasit pertandingan.

Bahkan, puncak kekesalannya tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu harus mendapatkan kartu merah ketika babak playoff melawan Guinea U23.

“Ini bisa jadi alasan tapi saya mau tidak mau hanya bicara ini aja.

Ketika lawan Qatar U23, Uzbekistan U23 dan Irak U23, saya nonton terus video-videonya,” tutur Shin Tae-yong.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Menangis Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Guinea dan Gagal ke Olimpiade 2024

BACA JUGA:Vanja Bukilic Resmi Jadi Tandem Megawati di Red Sparks

“Apalagi saya sudah di dunia bola sudah 45 tahun lamanya.

Tapi banyak sekali keputusan-keputusan yang sangat disayangkan dan merugikan.

Apalagi sampai ke Paris kita melawan Guinea U23,” ucapnya.

Namun demikian, Shin Tae-yong tidak mau berlarut-larut dalam kekecewaan.

BACA JUGA:Hujan Air Mata di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Usai Gagal ke Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Perjuangan Heroik Witan Sulaeman Bertanding dengan Kondisi Kepala Bocor di Laga Indonesia U-23 vs Guinea

Dirinya berterima kasih atas kerja keras para pemain dan juga dukungan PSSI, serta doa dari seluruh masyarakat Indonesia.

“Saya tetap memberikan tepuk tangan untuk para pemain karena telah bekerja maksimal dan berjuang maksimal sampai akhir di Piala Asia U-23 dan playoff Olimpiade,” pungkas Shin Tae-yong.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: