Legenda: Mitos 2 Harimau Kembar Penjaga Situ Lengkong Panjalu, Kisah Misterius kucing besar bercorak loreng

Namun anehnya terdapat dua patung harimau di depan pintu makam. 

Patung harimau ini mempunyai cerita yang misterius. 

BACA JUGA:Mengenal Keberagaman 4 Upacara Adat di Sumatera Selatan, Nomor 3 Jadi Warisan Budaya Tak Benda

BACA JUGA:Mengenal Keunikan Tradisi Rumpak-rumpak, Tradisi Masyarakat Arab Kota Palembang Menyambut Idul Fitri

Menurut penduduk setempat, harimau kembar ini diberi nama Bambang Larang yang jantan dan Bambang Kencana yang betina.

Kedua harimau ini dikenal masyarakat setempat dengan nama Maung Panjalu. Maung  dalam bahasa Sunda artinya Harimau. 

Diduga kedua harimau tersebut sebenarnya adalah cucu kembar Raja Pajajaran Prabu Siliwangi.

Si kembar ini bekerja dengan pria hebat. Namun, mereka berdua melanggar peraturan guru dan berubah menjadi harimau. 

BACA JUGA:4 Hal Ini Ada Di Dalam Kelakar Betok Palembang, dan Sudah Menyatu Dengan Kesenian Tersebut

BACA JUGA:Layaknya Menjadi Identitas Masyarakat Sumatera Barat, Tari Piring Ternyata Melambangkan Keberanian

Kedua harimau itu kemudian dirawat oleh Raja Panjalu, dan Maung Panjalu berjanji akan menjaga lingkungan dan memburu para perusak lingkungan.”

Sejauh ini masyarakat tidak kaget sama sekali saat melihat harimau di sekitar Panjalu.

Namun mereka menganggap harimau adalah hewan yang berpikir dan bertujuan hanya untuk menjaga lingkungan, khususnya sumber daya air.

Selain itu, masyarakat juga percaya bahwa danau tersebut terbentuk dari tetesan air Zamzam yang dibawa oleh Raja Sanghyang Borosngora sepulangnya dari tanah suci. Beliau adalah raja Panjalu pertama yang masuk Islam. 

 BACA JUGA:Aesan Gede dan Aesan Paksangko: Baju Adat Pernikahan Palembang, Begini Fakta Serta Filosofinya!

Sumber: