Mengapa Kucing Tidur Terus? Bisa Jadi Karena Hal Ini

PALPRES.COM - Kucing adalah hewan peliharaan yang identik dengan sifat malas. 

Senangnya tidur aja.

Bahkan, jika kamu amati, kucing peliharaanmu di rumah dalam satu hari hanya melakukan beberapa aktivitas saja dan lebih banyak tidur.

Kucing tidur lebih lama untuk mengembalikan energi. 

BACA JUGA:Kenali Perbedaan Kucing Persia dan Anggora, Ini Ciri-cirinya, Jangan Sampai Salah Ya!

BACA JUGA:5 Jenis Kucing Peliharaan yang Banyak Disukai oleh CatLovers, Ada Anabulmu?

Mereka butuh banyak energi saat bermain atau berburu. 

Selain itu, kucing perlu lebih banyak waktu istirahat daripada manusia agar tetap terjaga dan fokus, meski sebenarnya situasinya aman-aman saja karena berada di dalam rumah.

Jumlah waktu yang dihabiskan kucing untuk tidur bervariasi.

Tergantung pada tahap kehidupannya. 

BACA JUGA:5 Ras Kucing yang Mirip Harimau dan Macan Tutul, Aman Dipelihara di Rumah

BACA JUGA:6 Tanda Kucing Menyukai Kamu, Nomor Terakhir Kasta Tertinggi Kebahagiaan

Anak kucing yang masih dalam fase pertumbuhan dan perkembangan cenderung tidur hingga 20 jam sehari. 

Sementara kucing dewasa perlu sekitar 15 jam atau kurang untuk tidur. 

Kucing tua yang berusia minimal 10 tahun biasanya perlu waktu tidur lebih lama dibanding kucing lebih muda. 

Hal ini karena tingkat aktivitas kucing tua lebih rendah. 

BACA JUGA:10 Ras Kucing Terbesar di Dunia, Ada yang Seukuran Anjing Loh!

BACA JUGA:Konon Minim Jantan, Ini 5 Fakta Menarik Kucing Belang Tiga yang Jarang Diketahui Cat Lovers

Biasanya akibat masalah kesehatan atau penurunan mobilitas pada usia tua. 

Selain itu, durasi tidur kucing dapat berbeda antara satu hewan peliharaan dan lainnya. 

Faktor-faktor seperti ras, pola makan, dan gaya hidup dapat mempengaruhi lamanya waktu tidur kucing, terutama seiring dengan bertambahnya usia. 

Contohnya kucing yang kurang mendapat rangsangan mental, mungkin cenderung menjadi lesu dan mengantuk sebagai bentuk mengisi waktu mereka. 

Dikutip dari Pet MD, Sabtu 11 Mei 2024, berikut sejumlah alasan mengapa kucing tidur terus.

 

Lebih sering tidur karena durasinya yang pendek

Coba kamu perhatikan kucing peliharaanmu.

Biasanya mereka tidur dengan durasi yang pendek. 

Contohnya saat siang hari, mereka hanya tidur 15–30 menit.

Tapi frekuensinya sering. 

Tidur mereka sebentar karena kucing sering terganggu suara-suara lingkungan sekitar, baik manusia yang mengajak bermain atau ancaman sekitar yang tidak terprediksi. 

Kalau sudah begini, kucing biasanya mencari tempat yang aman dari musuh atau jangkauan manusia. 

Dengan begitu memberika mereka kesempatan untuk beristirahat. 

Sehingga mampu meremajakan tubuh dan pikiran tanpa memasuki tidur yang dalam. 

Tidur kucing yang singkat memungkinnya untuk tetap siaga atas segala ancaman yang mungkin muncul di sekitarnya. 

 

Menghemat Energi

Kucing menghabiskan banyak energi saat berburu, bermain, atau menjelajahi lingkungan. 

Maka wajar kalau kucing seringkali tidur untuk menghemat energi. 

Saat bangun dari tidur siang, kucing akan siap melakukan berbagai aktivitas seperti berlarian mengejar mainan. 

Kucing adalah hewan krepuskular.

Hewan ini aktif saat matahari terbenam atau matahari terbit. 

Kucing paling aktif saat pagi sekali dan malam hari.

 

Perasaan Bosan

Penyebab kucing tidur terus bisa jadi karena perasaan bosan. 

Kucing yang memiliki sifat malas juga sering kali bosan dengan rutinitas yang itu-itu saja. 

Terutama jika kamu tidak banyak menyediakan mainan atau ruang untuk kucing beraktivitas. 

Hal inilah yang membuatnya cenderung memilih untuk lebih banyak tidur dan tidak beraktivitas. 

Jika ini dibiarkan terus menerus, tentu akan memberikan efek buruk bagi kesehatannya. 

Kucing yang jarang bergerak dan lebih banyak tidur bisa memiliki risiko obesitas yang meningkat.

Mulailah untuk memberikan banyak mainan seperti rak panjat atau mainan lainnya agar kucing lebih aktif bergerak dalam kesehariannya.

 

Ada Waktunya Kucing Aktif 

Kucing adalah hewan krepuskular.

Hewan ini aktif di peralihan hari, saat matahari terbenam atau matahari terbit. 

Bisa dibilang, kucing paling aktif saat pagi sekali dan malam hari.

Kalau kucing tidur sepanjang hari, bisa jadi itu bukan masa aktifnya.

Sebaliknya, saat kucing sedang aktif adalah waktu saat manusia sedang beristirahat. 

Untuk menghindari kucing mengganggu kamu tidur, berikan mainan untuk menemaninya bermain.

 

Stress atau cemas 

Sama seperti manusia, kucing juga mengalami stres. 

Salah satu cara kucing menunjukkan stres atau kecemasan adalah melalui perubahan pola tidur. 

Jika mereka mulai tidur lebih lama dari biasanya, itu mungkin tandanya kucing merasa tertekan atau khawatir tentang sesuatu dalam lingkungannya. 

Kucing dapat merasa stres atau cemas karena berbagai faktor, seperti kehadiran anggota keluarga baru di rumah atau perubahan jadwal makanannya. 

 

Sakit 

Jika kucing mulai tidur lebih lama dari biasanya atau menunjukkan perubahan perilaku tidur yang mencolok, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan. 

Apalagi jika ia terlihat lesu dan tidak seaktif biasanya. 

Bawa ke dokter hewan untuk memastikan kesehatan kucing kamu. 

 

Sedang terluka 

Kucing adalah hewan yang aktif dan sering melakukan aktivitas fisik yang berat seperti melompat atau berlari dengan cepat. Aktivitas ini kadang-kadang dapat menyebabkan cedera otot atau ligamen yang membuat kucing perlu istirahat lebih banyak. Selain itu, kucing juga dapat tidur lebih lama jika sedang mengalami luka atau infeksi yang membuat sistem kekebalan tubuh bekerja keras. 

Kondisi seperti radang sendi dan nyeri sendi juga tidak jarang terjadi pada kucing yang menua. 

Hal ini bisa membuat kucing merasa kurang nyaman dan lebih sering tidur. 

Jika kucing mengalami kelumpuhan atau kesulitan bergerak, penting untuk segera membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. 

Dokter hewan dapat memberikan obat-obatan atau terapi fisik untuk membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan mobilitas kucing agar dapat kembali aktif

 

Sumber: